Telset.id, Jakarta – Dell mengumumkan konsep desain laptop ramah lingkungan bernama Concept Luna. Laptop ini dirancang agar lebih tahan lama, mudah dibongkar, dan gampang diperbaiki, demi mengurangi penggunaan sumber daya.
Laptop ini dibuat dengan menggunakan lebih banyak material sirkular yang bisa digunakan. Konsep ini diciptakan untuk menguji coba material apa yang mungkin dan yang tidak mungkin untuk diproduksi dan dijual.
Dell menyebut, jika semua ide dari laptop Concept Luna bisa direalisasikan, maka perusahaan bisa mengurangi jejak emisi karbon dari produk-produk Dell hingga 50%.
“Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang krisis iklim, limbah elektronik, dan kendala sumber daya, pertanyaan kita adalah bagaimana kita dapat mendorong penggunaan kembali (reuse) dan dapat mengurangi jejak karbon produk-produk Dell secara signifikan,” kata Glen Robson selaku Chief Technology Officer, Client Solutions Group.
Baca juga: Dell G15 Ryzen Edition Tiba
Laptop Dell “Concept Luna”
Concept Luna, merupakan laptop rancangan tim desain Dell yang memiliki sejumlah fitur “tak biasa”. Bagaimana tidak, komputer jinjing ini dibuat untuk memudahkan pengguna memperbaiki dan merawatnya, sehingga menjadi laptop yang tahan lama.
Sebagai contoh, ketika pengguna terpaksa mengganti keyboard yang sudah rusak atau layar yang retak. Kedua komponen tersebut dapat dilepas tanpa bantuan obeng atau pemanas lem, karena pengguna cukup melepas keystone yang menahannya.
Dell mengklaim, mereka berhasil mengurangi jumlah baut pada laptop sampai 10 kali lipat pada Concept Luna. Kalau dihitung, total hanya ada empat baut saja untuk mengakses komponen internal secara keseluruhan.
Baca juga: Snapdragon 8cx Gen 3, Prosesor 5nm untuk Laptop
Itu berarti, waktu reparasi (membongkar, memperbaiki, dan memasang kembali komponen utama) hanya mencapai kurang lebih 1,5 jam saja atau 16 kali lebih cepat daripada waktu servis produk serupa saat ini.
Tak cuma itu, laptop yang tahan lama ini juga memiliki motherboard dengan ukuran yang kecil dan ringkas. Dell berhasil memperkecil total ukuran motherboard sampai 75% dan mengurangi jumlah komponen di dalamnya sekitar 20%.
Kesuksesan tersebut tak terlepas dari rancangan ulang dari tata letak semua komponen yang dilakukan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini. Dell memindahkan motherboard yang sudah diperkecil ke penutup atas membuatnya lebih dekat ke area permukaan yang lebih luas dan terpapar udara sejuk dari luar laptop.
Kemudian, memisahkan motherboard dengan unit pengisian baterai di bagian bawah untuk memberikan distribusi panas pasif yang lebih baik, yang bisa sepenuhnya menghilangkan kebutuhan penggunaan kipas alias fanless.
Semua efisiensi ini bisa secara signifikan mengurangi kebutuhan daya total, membuka jalan untuk penggunaan baterai yang lebih kecil dengan deep-cycle cell yang tetap cukup kuat untuk penggunaan sehari-hari.
Baca juga: 4 Cara Akurat Cek Kondisi Baterai Laptop
“Diperkirakan jejak karbon motherboard dapat dikurangi hingga 50%,” jelas Dell.
Demi memaksimalkan impian emisi karbon yang lebih kecil pada jajaran produknya, laptop Concept Luna dibuat Dell dengan menggunakan sasis aluminium yang diproses menggunakan tenaga air. Sasis ini dibangun dengan konstruksi stamped aluminium membutuhkan lebih sedikit energi dan lebih sedikit limbah.
“Ide Concept Luna dan berbagai pengembangan di masa depan, serta upaya-upaya lain yang kami lakukan dimaksudkan untuk terus mengembangkan kepemimpinan ekonomi sirkular yang telah ada di seluruh portofolio produk Dell saat ini,” tutup Robson. (MF)