Telset.id, Jakarta – Penggunaan pasta gigi pada layar ponsel yang retak merupakan salah satu trik kuno yang sering dimanfaatkan ketika pengguna mengalami masalah pada layar HP. Padahal cara itu sebenarnya justru berbahaya untuk HP.
Banyak pengguna yang memanfaatkan pasta gigi untuk menambal layar HP yang retak. Trik ini sama seperti ketika ponsel kemasukan air lalu direndam ke dalam beras.
Xiaomi membeberkan bahwa ada resiko yang membahayakan dari menggunakan pasta gigi pada layar ponsel yang retak ataupun tergores. Xiaomi membantah salah satu mitos kuno tersebut agar pengguna yang mengalami masalah tersebut tidak salah kesalahan.
BACA JUGA:
- Keranjingan Main HP Berpotensi Merusak Hubungan Suami Istri
- 5 Aplikasi untuk Cek Layar HP Android Rusak atau Tidak
Raksasa teknologi asal China itu membagikan video yang menginformasikan bahaya menggunakan pasta gigi untuk memperbaiki layar ponsel yang retak ataupun tergores lewat YouTube Short di akun resmi mereka.
Mitos lama ini mengklaim menggunakan pasta gigi pada dasarnya mengisi celah di layar yang retak dan memoles bagian cembung layar agar layar menjadi halus dan terlihat seperti baru lagi.
Namun darivideo Xiaomi tersebut, kita dapat melihat dengan jelas bahwa tidak ada perbedaan atau setidaknya menjadi lebih baik dengan menggunakan pasta gigi pada layar smartphone yang rusak saat pengujian tersebut.
Sebaliknya, Xiaomi mengatakan bahwa trik kuno ini sebenarnya leih berbahaya bahkan tidak membuat layar menjadi lebih baik. Xiaomi menyatakan bahwa pasta gigi terkadang merupakan bahan pemoles, namun partikel mikro dari dalam pasta gigi tidak dapat secara efektif memperbaiki retakan pada layar ponsel yang rusak.
BACA JUGA:
- 5 Tips Ampuh Memperbaiki SD Card Rusak dan Tidak Terbaca
- 11 Penyebab Charger Laptop Rusak dan Cara Mencegahnya
Selain itu, pasta gigi pada dasarnya merupakan kandungan zat alkalin, yang dapat merusak ketahanan asam secara bertahap dari oleophobic coating sebagai lapisan paling atas layar smartphone yang digunakan.
Oleophobic coating pada dasarnya digunakan agar layar smartphone bisa terjaga dari kotoran debu hingga minyak dari noda sidik jari yang dikeluarkan oleh tubuh manusia.
Xiaomi juga merekomendasikan bahwa ketika para pengguna ponsel merek tersebut mengalami kerusakan pada bagian layar lebih baik segera mengunjungi layanan pelanggan resmi dari Xiaomi untuk mengatasi masalah layar yang retak atau pecah. [FY/HBS]