Gokil! ARM Sukses Bikin Chip dari Material Plastik

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – ARM dilaporkan tengah mengembangkan solusi untuk membuat chip yang lebih fleksibel. Menariknya, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah sukses membuat chip dari material plastik.

ARM menerbitkan sebuah makalah di jurnal ilmiah Nature, menjelaskan bagaimana cara untuk membangun chip dari material plastik.

Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya ada informasi tentang chip fleksibel. Namun, ARM menyatakan bahwa kali ini mereka telah membuat kemajuan yang solid.

{Baca Juga: Otaknya Ditanam Chip Komputer, Monyet Ini Bisa Bermain Game}

Misalnya, desain chip baru memiliki setidaknya 12 kali lebih banyak gerbang log daripada chip sebelumnya, sebagaimana dikutip dari GizChina, Sabtu (24/7/2021).

Chip baru dari plastik ini membawa nama PlasticARM dan menggunakan 32-bit Cortex-MO CPU<456 byte ROM dan 128 byte RAM. Spesifikasinya memang terlihat sederhana, namun ini adalah bukti bahwa konsep chip fleksibel itu ada dan terus berkembang.

Namun, jangan berharap banyak dulu dari chip bermaterial plastik ini. PlasticARM tidak dimaksudkan untuk menjalankan apa pun pada saat ini.

{Baca Juga: Covid-19 Paksa Samsung Tunda Produksi Chipset 3nm}

Untuk saat ini, ia hanya dapat menjalankan tiga program uji yang tertanam dalam sirkuitnya. Namun, ARM menyatakan bahwa itu akan memungkinkan orang lain untuk menginstal kode baru di versi mendatang.

Chip Plastik
PlasticARM

Seperti yang Anda ketahui, PlasticARM adalah sistem pada chip atau SoC. Desain ini memiliki keuntungan seperti menghemat ruang, meningkatkan efisiensi daya, dan memberikan kinerja yang luar biasa.

Dengan kemajuan perkembangan PlasticARM atau solusi lain, kita dapat berharap perkembangan gadget yang lebih canggih lagi daripada sebelumnya.

{Baca Juga: Elon Musk Pamer Teknologi Implan Otak dengan Chip Komputer}

Menurut laporan tersebut, ARM membayangkan chip seperti PlasticARM nantinya akan digunakan untuk perhitungan daya satu hari yang akan dilakukan manusia pada kemasan makanan, patch yang dapat dipakai, dan bahkan sebotol parfum.

Sayangnya hal tersebut masih menjadi angan-angan. Kita harapkan teknologi ini akan mengalami perkembangan signifikan sehingga bisa segera diterapkan ke produk komersial. (HR/IF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI