Mulai Tak Sejalan, Apple dan Foxconn Segera “Putus”?

Telset.id, Jakarta – Nama Foxconn sudah sangat identik dengan Apple, khususnya iPhone. Hal itu tak lepas karena kerjasama kedua perusahaan yang sudah berlangsung lama. Tapi kabarnya Apple dan Foxconn akan putus gara-gara ada “orang ketiga”.

Siapa yang tak kenal Foxconn. Korporasi besar asal Taiwan yang kerap membantu perusahaan lain untuk memproduksi dan merakit produk gadget. Salah satu klien terbesarnya adalah Apple dengan iPhone-nya.

Ya, selama bertahun-tahun, kedua perusahaan memiliki hubungan nan harmonis dan saling menguntungkan. Perusahaan ini dipercaya menangani sebagian besar manufaktur Apple untuk produk seperti iPhone.

Namun, laporan dari The Information, seperti dikutip Telset dari Ubergizmo, menyebut bahwa periode “bulan madu” antara Apple dan Foxconn akan segera berakhir. Alasannya, Foxconn mulai merasa dirugikan.

{Baca juga: Masih Wabah Corona, Foxconn Buka Lagi Pabrik iPhone di China}

Laporan itu menyebutkan bahwa Foxconn tidak senang dengan margin keuntungan yang diperoleh dari hasil membantu Apple memproduksi perangkat iPhone dan iPad.

Betapa tidak, Apple menghasilkan sekitar 40 persen margin untuk setiap produk. Sementara margin keuntungan Foxconn hanyalah satu digit.

Karenanya, guna membantu meningkatkan margin, Foxconn memanfaatkan peralatan di pabrik milik Apple untuk membantu perusahaan lain.

Foxconn memanfaatkan peralatan di pabrik milik Tim Cook dkk untuk membuat atau menguji produk. Sebagai misal pemakaian mesin penguji frekuensi radio untuk melakukan tes kelayakan smartphone Huawei.

{Baca juga: Pabrik asal China Siap Garap iPhone Terbaru, Foxconn Waswas}

Di lain sisi, Apple menuduh Foxconn memberi karyawan Google layanan wisata ke pabrik dan fasilitasnya di China. Padahal, di pabrik tersebut terdapat kerangka logam laptop MacBook 12 inci kepunyaan Apple.

Saat ini, Foxconn memang masih menangani sebagian besar produksi perangkat Apple. Namun, di bawah arahan Tim Cook, Apple telah mendiversifikasi mitra manufaktur untuk mencegah ketergantungan kepada satu perusahaan. [SN/IF]

SourceUbergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI