Telset.id, Jakarta – Google Indonesia mengatakan bahwa produsen lokal (OEM), akan memproduksi chromebook atau laptop. Setidaknya ada 6 yang akan produksi chromebook yaitu Advan, Axioo, SPC, TSMID, Zyrex hingga Evercoss.
Rencana produksi chromebook ini diungkapkan oleh Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf. Menurutnya keenam produsen lokal akan merekrut banyak pegawai untuk memproduksi ribuan laptop dari tahun 2021 hingga 2022.
“Produksi Chromebook di Indonesia adalah suatu kebanggaan bagi kami di Google Indonesia,” ujar Randy melalui laman blog Google Indonesia pada Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Daftar Laptop Chromebook Harga Murah, Gak Sampai Rp 10 Juta!
Lebih lanjut Randy berpendapat bahwa produksi laptop lokal sejalan dengan komitmen Google, dalam meningkatkan akses pendidikan di Indonesia. Dengan laptop, siswa di seluruh Indonesia akan mendapatkan akses yang sama dalam mengakses pendidikan.
“Kami berkomitmen untuk membantu meningkatkan pendidikan secara luas di Indonesia. Laptop yang terjangkau bagi pengajar dan pelajar telah menjadi pilar utama dalam upaya kami untuk memperluas akses pendidikan,” tambah Randy.
Lalu Randy berharap semoga Advan, Evercross, Zyrex dan produsen lainnya akan menggandeng siswa sekolah kejuruan dalam produksi laptop dalam negeri.
Baca juga: Advan GX Dijual Resmi, Bawa RAM 6 GB dengan Harga Sejutaan
“6 OEM lokal ini diharapkan akan bekerja sama dengan sekolah kejuruan di seluruh negeri untuk memproduksi laptop, membantu membuka keran SDM baru, dan membangun fondasi kemampuan manufakturing yang lebih tinggi untuk masa depan,” harapnya.
Chromebook untuk Digitalisasi Pendidikan
Tanggapan yang sama juga dikatakan oleh CEO Zyrex, Timothy Siddik. Dirinya berpendapat bahwa pemakaian chromebook di sekolah mampu memberikan kesempatan para siswa untuk belajar seputar teknologi informasi dan digital.
“Pemakaian Chromebook juga memberikan kesempatan kepada adik-adik kita untuk belajar tentang teknologi informasi dan digitalisasi. Kita harus mempersiapkan mereka agar bisa bersaing dengan negara-negara tetangga dalam menghadapi globalisasi dan revolusi industri 4.0,” ujar Timothy.
Kemudian Timothy juga menambahkan bahwa produksi ribuan chromebook ini sejalan dengan rencana digitalisasi pendidikan yang dilakukan oleh Kemendikbud Ristek.
Sekedar informasi bahwa Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), akan menjalankan program digitalisasi sekolah. Salah satu bentuk programnya adalah dengan membagikan laptop ke sekolah mulai dari PAUD hingga SMA.
Baca juga: Ini Spesifikasi Laptop yang Dibagikan Kemendikbud untuk Sekolah
Kemendikbud akan mengalokasikan dana sebesar Rp 2,4 triliun untuk pengadaan 240.000 unit laptop Chromebook buatan dalam negeri. Jika dihitung secara kasar, laptop Chromebook tersebut berharga Rp 10 juta per unitnya.
“Zyrex turut bangga bisa menjadi penyedia Chromebook di Indonesia dan terutama berpartisipasi dalam digitalisasi pendidikan yang sedang digalakkan Kemendikbudristek. Kami sangat menghargai dan menghormati kebijakan pemerintah yang membela produk buatan Indonesia,” sambungnya. [NM/HBS]