Telset.id, Jakarta – Game Apex Legends Mobile harus pamitan kurang dari setahun setelah dirilis. Lewat cuitan, Respawn Entertainment mengonfirmasi keputusannya.
Game Apex Legends Mobile tidak akan lagi hadir di Android dan iOS di semua wilayah pada 2 Mei 2023 atau hanya beberapa minggu sebelum peringatan satu tahunnya.
Seperti Telset kutip dari Gadgets360, Rabu (1/2/2023), pengembang juga menonaktifkan semua pembelian dalam aplikasi dan menghapus judul dari semua toko aplikasi.
BACA JUGA:
- Apex Legends Mobile Jadi Game Paling Banyak Diunduh di App Store
- Rilis Bulan Depan, Ini Spek Minimum HP untuk Main Apex Legends Mobile
Bagaimana dengan nasib para pemain? Semua pembelian yang ada akan tersedia untuk digunakan dalam jangka waktu 90 hari menjelang penutupan Apex Legends Mobile.
“Saluran konten untuk Apex Legends Mobile mulai gagal memenuhi standar kualitas, kuantitas, dan irama. Kami telah membuat keputusan bersama,” demikian kata Respawn.
Namun begitu, studio menyatakan masih bersemangat dalam mengembangkan platform seluler secara keseluruhan dan tidak akan berhenti mencari peluang baru ke depan.
Mata uang virtual dalam game apa pun akan tetap ada di akun pemain dan dapat digunakan hingga 2 Mei 2023. EA tidak akan menawarkan pengembalian uang kepada gamer.
EA menjelaskan alasan kuat di balik keputusan itu. EA mengacu kepada ketentuan dalam perjanjian pengguna sebagai alasan untuk tidak memberikan pengembalian uang.
CEO EA, Andrew Wilson, menyebut pengembang menawarkan pembaruan yang mengisyaratkan kemungkinan masa depan untuk Apex Legends di perangkat seluler.
“Kami telah belajar banyak dan memiliki rencana untuk membayangkan kembali pengalaman Apex Mobile yang terhubung pada masa-masa mendatang,” papar Wilson.
Wilson juga memberi jawaban kenapa Apex Legends Mobile tutup. “Gameplay Apex sangat mirip Apex yang tidak diterjemahkan baik ke perangkat seluler,” paparnya.
BACA JUGA:
- Apex Legends Mobile Sudah Bisa Didownload, Tapi Belum untuk Semua
- Rilis Bulan Depan, Ini Spek Minimum HP untuk Main Apex Legends Mobile
Wilson mengklaim bahwa EA memutuskan untuk menghentikan pekerjaan di versi seluler supaya bisa serius memikirkan tentang strategi waralaba secara lebih luas.
“Kami akan membangun pengalaman game imersif lintas platform yang sebenarnya dan masih seputar Battlefield yang dirancang ulang pada masa depan,” tutupnya. [SN/HBS]