YouTube dan TikTok Paling Banyak Intip Data Pengguna

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – YouTube dan TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak melacak dan mengumpulkan data pengguna dibandingkan platform lainnya, setidaknya menurut penelitian dari URL Genius.

Penelitian yang dilakukan URG Genius menggunakan fitur Record App Activity di iPhone. Dikutip Telset dari CNBC pada Minggu (13/2/2022), fitur ini mampu menghitung berapa banyak domain berbeda yang melacak aktivitas pengguna di aplikasi selama 1 kali kunjungan atau sebelum pengguna masuk ke akun.

Adapun jumlah aplikasi yang diteliti adalah 10 aplikasi media sosial yang banyak digunakan oleh pengguna smartphone.

Baca juga: TikTok Lebih Populer Ketimbang YouTube

Kesepuluh aplikasi yang diteliti adalah YouTube, TikTok, Twitter, Telegram, LinkedIn, Instagram, Facebook, Snapchat, Facebook Messenger, dan Whatsapp.

Hasilnya, YouTube dan TikTok menjadi aplikasi yang banyak melacak dan mengumpulkan data pengguna dengan total 14 kontak jaringan, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata aplikasi lainnya dengan 6 kontak jaringan saja.

URL Genius juga menyatakan kalau 10 kontak jaringan YouTube adalah jaringan pihak pertama yang artinya platform mengumpulkan data aktivitas pengguna untuk tujuannya sendiri.

YouTube menggunakannya untuk melacak riwayat pencarian online atau lokasi pengguna, serta untuk menayangkan iklan yang relevan kepada mereka.

Sedangkan 4 kontak jaringan berasal dari domain pihak ketiga. Ini artinya platform milik Google tersebut memungkinkan segelintir pihak luar untuk mengumpulkan informasi dan melacak aktivitas pengguna.

Dengan pelacak pihak ketiga, pada dasarnya tidak mungkin untuk mengetahui siapa yang melacak data pengguna atau informasi apa yang dikumpulkan. Selain itu, pelacak pihak ketiga dapat mengusut aktivitas pengguna di situs lain bahkan setelah pengguna meninggalkan aplikasi.

“Konsumen saat ini tidak dapat melihat data apa yang dibagikan dengan jaringan pihak ketiga atau bagaimana data mereka akan digunakan,” tulis penulis laporan tersebut.

Baca juga: YouTube Mulai Lirik Teknologi NFT dan Metaverse

Hasil yang lebih mengejutkan datang dari TikTok, sebab aplikasi yang banyak melacak dan mengumpulkan data pengguna ini memiliki 13 dari 14 kontak jaringan yang berasal dari pihak ketiga. Bahkan pelacakan pihak ketiga masih terjadi ketika pengguna tidak memilih untuk mengizinkan pelacakan di setiap pengaturan aplikasi.

Fakta ini cukup mengejutkan, sayangnya pihak YouTube dan TikTok belum memberikan tanggapan atas penelitian yang dilakukan URL Genius. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI