Twitter Dorong Citizen Journalism Biar Media Mainstream “Panas”

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Twitter mendorong citizen journalism atau jurnalisme warga di bawah pemilik baru Elon Musk. Tujuannya untuk menciptakan oligopoli informasi.

Twitter akan membuka ruang seluas-luasnya untuk citizen journalism supaya media mainstream atau arus utama merasa terganggu sehingga berupaya memperbaiki kinerjanya.

CEO Twitter, Elon Musk, telah mengkritik media-media elit dan menyatakan bahwa peningkatan persaingan jurnalisme warga akan mengakibatkan oligopoli informasi.

Ia menyebut, oligopoli informasi akan membuat media arus utama terganggu. Ketika telah merasa terganggu, media mainstream mau tak mau melakukan pembenahan.

BACA JUGA:

Seperti Telset kutip dari Gadgets360, Senin (14/11/2022), Musk akhir pekan kemarin membagikan cuitan yang mencerminkan pemikiran soal keadaan jurnalisme saat ini.

Ia berbicara tentang tujuan Twitter meningkatkan jurnalisme warga. “Saat Twitter melakukannya, media elit akan mencoba segalanya untuk menghentikan,” terang Musk.

Dalam cuitan selanjutnya, Musk mengatakan, meski media arus utama masih akan berkembang, persaingan yang meningkat dari warga akan membuat perubahan baik.

Dalam kondisi jurnalisme warga semakin marak, Musk menyatakan, media arus utama mau tak mau memperbaiki proses jurnalistik sehingga informasi menjadi lebih akurat.

Musk sepertinya ingin menyiratkan bahwa kebutuhan media mainstream untuk memeriksa akurasi telah meningkat seiring kehadiran jurnalisme warga di media sosial.

Sejak menyelesaikan kesepakatan Twitter, Musk memang telah membuat banyak keputusan yang berdampak terhadap cara kerja platform dengan jutaan pengguna.

Di antara perubahan terbesar adalah biaya langganan Twitter Blue sebesar USD 8 per bulan. Tapi, keputusan biaya berlangganan centang biru tidak berjalan baik.

Bahkan, beberapa pengiklan menarik kerja sama. Sejumlah selebriti, termasuk Whoopi Goldberg dan Gigi Hadid, memilih menghapus akun Twitter setelah akuisisi Musk.

BACA JUGA:

Musk juga melakukan perampingan jumlah karyawan secara besar-besaran demi membuat Twitter menjadi perusahaan yang lebih sehat ketimbang sebelumnya.

Entah apa lagi yang bakal Musk lakukan di Twitter. Yang jelas, ia ingin melakukan perubahan besar untuk membawa platform menjadi multifungsi dan mendulang cuan.

Sebelum akuisisi menemui kesepakatan, Musk pernah menyampaikan bahwa Twitter akan menjadi platform serbaguna seperti halnya yang ditawarkan oleh WeChat. [SN/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI