Elon Musk Bicara Soal Ancaman Kebangkrutan Twitter

Telset.id, Jakarta – Pemilik baru Twitter Elon Musk menyampaikan kepada semua karyawan bahwa ancaman kebangkrutan media sosial tidak bisa dikesampingkan. Apa maksudnya?

Beberapa jam setelah email massal, pemilik dan CEO baru Twitter itu mengatakan bahwa perusahaan media sosial yang baru dibelinya bisa saja tidak bertahan dari kondisi saat ini.

Ia mengemukakan, Twitter mungkin tidak akan bertahan dari ancaman resesi ekonomi dunia, apabila gagal meningkatkan pendapatan dari rencana layanan berlangganan akun centang biru yang akan dia terapkan.

BACA JUGA:

Manusia terkaya sejagat itu berdalih ingin menerapkan aturan berlanganan itu karena pemasukan Twitter dari iklan berkurang. Namu, Reuters melaporkan bahwa kekacauan di Twitter juga dipicu oleh keluarnya para eksekutif kunci.

Sekadar informasi, Twitter ditinggal oleh para petinggi penting, termasuk CEO Parag Agrawal, dan Chief Information Security Officer serta Yoel Roth selaku Head of Trust & Safety.

Roth punya tugas mengawal respons Twitter terhadap ujaran kebencian, hoaks, serta spam. Chief Privacy Officer dan Chief Compliance Officer juga pergi.

Satu orang penting yang memutuskan untuk tinggal di Twitter setidaknya untuk saat ini adalah Robin Wheeler, yang jadi eksekutif iklan teratas perusahaan.

Komisi Perdagangan Federal AS fokus mengawasi Twitter dengan “keprihatinan mendalam” setelah eksekutif privasi dan kepatuhan memutuskan pergi.

Sebab, Twitter berisiko melanggar perintah peraturan. Namun begitu, pengacara Musk, Alex Spiro, mengungkapkan bahwa tim sedang melakukan dialog.

Seperti Telset kutip dari GSM Arena, Jumat (11/11/2022), tim Twitter sedang diskusi berkelanjutan secara konstruktif untuk mengatasi tmasalah tersebut.

Komisi Perdagangan Federal AS melacak perkembangan di Twitter karena telah menyalahgunakan informasi pribadi, seperti nomor telepon ke pengiklan.

BACA JUGA:

Akan tetapi, Spiro mencoba menenangkan situasi. “Elon menempatkan roket ke luar angkasa. Elon tidak takut dengan pengawasan otoritas,” tegasnya.

Pemilik baru Twitter Elon Musk memang tengah bermanuver setelah pengambilalihan. Ia membuat kebijakan revolusioner di perusahaan, termasuk PHK. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI