Telset.id, Jakarta – Menyusul tanda centang biru, yang akan mengharuskan pegguna merogoh kocek USD8/bulan untuk mendapatkannya, Twitter kini telah menambahkan tanda centang kedua, yakni abu-abu untuk semua akun yang benar-benar terverifikasi sebagai kredibel dan legal.
Twitter menambahkan centang abu-abu untuk orang atau organisasi asli atau yang sebenarnya. Namun, penambahan tanda itu belumlah final.
Sejumlah outlet media seperti New York Times dan The Verge diketahui telah memiliki tanda centang abu -abu, sementara Elon Musk, sang pemilik baru dan CEO Twitter saat ini, justru tidak memilikinya.
BACA JUGA:
- Elon Musk Ingin Twitter “Membangkitkan” Vine, Bakal Jadi Pesaing TikTok
- Twitter Mulai Uji Coba Akun Centang Biru Berbayar di iOS
Esther Crawford, yang saat ini menjabat sebagai VP di Twitter sekaligus kepala proyek berlangganan Blue mengonfirmasi dalam cuitannya, label “Official” atau “resmi” akan digunakan untuk membedakan antara pelanggan dan akun terverifikasi sesungguhnya.
“Semua akun yang memiliki centang biru sebelum hari ini tidak akan secara otomatis mendapatkan label baru,” lanjutnya dalam cuitan, sebagaimana dilansir Telset dari GSM Arena pada Jumat (11/11/2022)..
Ia juga menambahkan, label Official tidak untuk dijual. Pengguna tidak perlu membayar untuk memilikinya.
Adapun yang membedakan Twitter Blue dan centang abu-abu adalah verifikasi ID. Sementara Twitter Blue tidak akan menyertakan verifikasi ID apapun, tanda centang abu-abu akan menyertakannya.
Crawford sempat membagikan contoh tanda centang abu-abu yang direncanakan bakal muncul di bawah nama akun milik orang atau organisasi otentik.
Terlihat, tanda centang biru masih jauh lebih menonjol dan kasat mata daripada tanda centang abu-abu. Centang biru langsung terlihat saat menggulir timeline.
Crawford mengatakan bahwa tanda centang abu-abu akan tersedia mendampingi Twitter Blue. Ia juga menyebut perusahaan akan terus bereksperimen dengan cara baru untuk membedakan jenis akun.
BACA JUGA:
- Elon Musk Kuasai Twitter, PHK Karyawan di Depan Mata
- Twitter Premium Bakal Naik Harga Jadi Rp 125 Ribu
Sebelumnya, Musk mengumumkan bahwa Twitter akan memberlakukan biaya berlangganan USD 8 per bulan untuk setiap akun yang bercentang biru.
Musk juga memperingatkan bahwa perusahaan akan melakukan banyak hal bodoh dalam beberapa bulan ke depan dan hanya mempertahankan apa yang berhasil.
Musk sepertinya sedang serius untuk membawa centang biru di Twitter sebagai alat atau layanan yang memberi pengalaman maupun benefit bagi pengguna. [SN/IF]
