Telset.id, Jakarta – Update TikTok menghadirkan cara baru untuk mengingatkan pengguna agar tahu waktu untuk mengistirahatkan mata mereka. Caranya, kini ada alat kontrol waktu nonton video TikTok di layar dan dasbor baru.
Menurut Phone Arena, seperti Telset kutip pada Kamis (9/6/2022), TikTok punya alat untuk melacak berapa banyak waktu yang sudah pengguna habiskan untuk nonton video TikTok.
TikTok memiliki dasbor khusus bagi pengguna untuk memantau waktu yang dihabiskan di aplikasi. Halaman tersebut menunjukkan statistik yang dapat membantu Anda mengatur waktu dengan lebih baik di TikTok, dan memahami kebiasaan Anda dengan aplikasi tersebut.
Selain itu, dasbor baru ini akan memungkinkan Anda untuk menetapkan batas waktu, dan seberapa banyak waktu yang ingin Anda habiskan sekali duduk untuk nonton video TikTok.
BACA JUGA:
- Berapa Lama Waktu Maksimal Menggunakan Gadget?
- Clear Mode TikTok, Fitur Baru Bikin Pengguna Lebih Bebas Gangguan
Sebelum update TikTok ini, ada alat kontrol waktu layar, tetapi fitur tersebut akan habis jika melewati batas harian. Nah, pengaturan baru ini memungkinkan Anda memilih aplikasi untuk mengingatkan Anda agar beristirahat, jika Anda telah membukanya untuk waktu yang lama.
Sekadar informasi, aplikasi seperti TikTok dan Instagram telah menjadi sorotan karena dianggap membawa masalah bagi kesehatan mental pengguna, terutama kelompok remaja. Banyak remaja kini kecanduan memainkan aplikasi berbagi video itu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, TikTok juga memperkenalkan opsi pembatasan waktu layar tambahan untuk remaja dengan usia antara 13 tahun hingga 17 tahun. Sekarang, para pengguna remaja ini akan mendapatkan petunjuk kesehatan digital dan pengingat waktu layar tambahan untuk hari tertentu.
Smartphone memiliki sisi positif dan negatif bagi remaja. Untuk itu remaja tidak boleh terlalu lama menggunakan gadget demi mencegah perilaku kecanduan gadget. Lantas, berapa lama waktu menggunakan gadget yang ideal?
Kontrol Waktu Nonton Video
Menurut Founder Sejiwa Foundation Diena Haryana, bahwa durasi screen time atau jumlah waktu yang diperbolehkan untuk melihat ‘layar’ atau menggunakan gadget untuk remaja tidak boleh terlalu lama.
Untuk remaja dengan usia 13 tahun hingga 18 tahun maka durasi maksimal menggunakan gadget hanya 4 jam per hari. “Saya berani mengatakan jika remaja usia 16 tahun hingga 18 tahun maksimum screen time adalah 4 jam,” kata Diena kepada Telset.id.
Selama 4 jam, orang tua juga harus mengingatkan anaknya untuk beristirahat selama 30 menit. Tujuannya supaya tidak terlalu fokus dengan gadget mereka.
“Perlu ada screen break selama setengah jam agar seimbang. Orang tua bisa mengajak anak untuk makan atau melupakan sejenak aktivitas mereka,” tutur Diena.
BACA JUGA:
- Anak-anak Kecanduan Main TikTok? Begini Cara Mencegahnya
- TikTok Ajak Orangtua Lindungi Anak Lewat Family Pairing
Menurutnya semakin muda usia anak maka durasi screen time gadget semakin kecil. Bahkan untuk anak usia 2 sampai 5 tahun orang tua jangan memberikan izin mereka untuk menggunakan gadget.
“Anak usia 2 tahun sampai 5 tahun ini lebih baik tidak menggunakan gawai. Usia 5 tahun dan 6 tahun boleh diperkenalkan namun hanya untuk berkomunikasi seperti video call dengan ayahnya,” tambah Diena.
Pembatasan penggunaan gadget bertujuan untuk mencegah prilaku kecanduan gadget pada anak. Kecanduan gadget sendiri merupakan prilaku yang bisa berdampak pada kesehatan mental anak.
TikTok sendiri nampaknya sudah mengerti akan bahaya yang mengancam pengguna mudanya yang terus-terusan “Tiktokan” tanpa mengenal waktu. Bukan baru kali ini saja aplikasi berbagi video itu menghadirkan fitur yang bisa mencegah anak kecanduan HP.
Pada tahun 2020 lalu, mereka juga suda meluncurkan dua fitur yang diklaim dapat mencegah kecanduan TikTok pada anak, yaitu fitur Digital Wellbeing dan Family Pairing.
Well. meski sudah ada fitur “pencegah kecanduan”, namun semua fitur itu masih belum bisa menjamin 100% bakal berhasil. Kunci utama sebenarnya ada pada pengawasan orang tua, dan informasi yang cukup diberikan pada anak tentang bahaya kesehatan mental akibat kecanduan gadget. [SN.HBS]