Telset.id, Jakarta – Setelah sekian lama hadir dalam bentuk gratisan, Telegram disebut-sebut akan mulai cari untung. Ini masuk akal, mengingat dengan jumlah pengguna yang sudah mencapai sekitar 500 juta, aplikasi ini terhitung platform media sosial berskala besar.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset, Rabu (30/12/2020), Telegram mulai menyadari hal itu. Karenanya, aplikasi pesan instan ini mulai ambil ancang-ancang untuk cari untung, dan itu berlaku mulai tahun depan atau 2021.
Namun, pengguna tak perlu buru-buru khawatir dengan upaya Telegram cari untung ini, dimana kemungkinan akan ada kemunculkan iklan di percakapan. Menurut perusahaan, iklan-iklan hanya akan muncul di di fitur Channels Telegram.
{Baca juga: Waduh! AI Deepfake Telegram Manipulasi Foto Wanita Telanjang}
Channels adalah semacam umpan, mirip yang terdapat di Twitter. Apabila Anda menggunakan Telegram, terutama sebagai aplikasi perpesanan utama, kehadiran iklan mungkin tidak akan terlalu berpengaruh.
“Semua fitur yang saat ini gratis, akan tetap gratis. Kami akan menambahkan beberapa fitur baru untuk tim bisnis atau power user,” jelas CEO Telegram, Pavel Durov, dalam sebuah pernyataan resmi.
Menurutnya, beberapa fitur membutuhkan lebih banyak sumber daya dan akan dibayar oleh para pengguna premium Telegram. Pengguna biasa, katanya, dapat tetap menikmati Telegram secara gratis.
Durov yakin bahwa penerapan iklan di Telegram tidak akan mengganggu. Demikian halnya dengan kehadiran fitur-fitur gres di platform. Sebagian besar pengguna tidak akan melihat perubahan tersebut.
Telegram Luncurkan Fitur Video Call
Sebelumnya, Telegram juga telah mempersenjatai dirinya dengan sebuah fitur panggilan video atau video call di platform. Dengan fitur tersebut, pengguna kini sudah bisa melakuan video call dengan pengguna lain ditambah emoji-emoji menarik dari Telegram.
{Baca juga: 9 Perbedaaan Telegram X dan Telegram Biasa, Apa Kelebihannya?}
Dilansir Telset dari GSM Arena, pada ulang tahunnya yang ke-7, aplikasi mengumumkan jika mereka akan menghadirkan fitur video call di platform-nya. Nantinya semua panggilan video di aplikasi akan dienkripsi secara end-to-end sehingga lebih aman.
Aplikasi ini akan menampilkan empat emoji di layar untuk Anda dan pengguna lain. Jika keduanya memiliki empat emoji yang sama, panggilan tersebut dienkripsi. Telegram juga telah menambahkan lebih banyak opsi emoji animasi supaya video call lebih seru. [SN/IF]