Telset.id, Jakarta – Kalau Anda iseng ambil screenshot chat di aplikasi Facebook Messenger, maka lawan bicara bakal langsung mengetahuinya. Ya, notifikasi tersebut menjadi bagian dari fitur baru Facebook Messenger untuk meningkatkan keamanan privasi pengguna.
Dijelaskan CEO Meta, Mark Zuckerberg, semua obrolan dan panggilan yang dilakukan di Facebook Messenger telah terenkripsi secara end-to-end, sehingga percakapan jauh lebih aman.
Akan tetapi, seperti dikutip Telset dari 9to5Mac pada Kamis (3/2/2022), fitur enkripsi end-to-end tidak otomatis aktif. Itu berarti, pengguna harus mengaktifkan fitur keamanan tersebut terlebih dahulu.
Baca juga: Facebook Messenger Didukung Enkripsi End-to-end
Zuckerberg menyebut, ada beberapa keuntungan saat pengguna menyalakan fitur enkripsi end-to-end. Salah satu di antaranya adalah notifikasi saat salah satu pengguna Facebook Messenger ambil screenshot di kolom chat.
Seperti yang diposting Bos Meta itu, nantinya akan ada informasi di tengah percakapan saat ada yang diam-diam mengambil tangkapan layar.
“Pembaruan baru untuk obrolan Messenger terenkripsi end-to-end sehingga Anda mendapatkan pemberitahuan jika seseorang menangkap layar pesan yang hilang,” ujar Mark.
Keuntungan lainnya adalah pengguna bisa mengidentifikasi keaslian akun Messenger, sehingga bisa terhindar dari akun-akun palsu yang berbahaya.
“Obrolan terenkripsi juga sekarang mendukung lencana terverifikasi sehingga orang dapat mengidentifikasi akun asli,” tambah Mark.
Tidak lupa supaya lebih menarik, ditambahkan juga fitur GIF, stiker dan reaksi sehingga obrolan di Messenger. “Kami juga menambahkan GIF, stiker, dan reaksi ke obrolan terenkripsi juga,” tutur Mark.
Baca Juga: Cara Membuka Messenger Teman Tanpa Diketahui
Facebook Messenger Dijamin Lebih Aman
Kemunculan notifikasi saat pengguna ambil screenshot percakapan di Facebook Messenger merupakan bagian dari komitmen Meta selaku induk perusahaan untuk menghadirkan aplikasi yang aman bagi pengguna.
Baca juga: Cara Mengirim Soundmoji di Facebook Messenger
“Di Meta kami tahu orang-orang mengharapkan kami menggunakan teknologi paling aman yang tersedia, itulah sebabnya semua pesan pribadi yang Anda kirim di WhatsApp sudah dienkripsi end-to-end dan mengapa kami berupaya membuatnya default di seluruh aplikasi kami,” ungkap kepala keamanan global di Meta, Antigone Davis.
Khusus untuk enkripsi end-to-end, targetnya semua aplikasi milik Meta akan didukung teknologi tersebut secara default pada tahun 2023 mendatang. Tetapi target tersebut masih belum pasti. (NM/MF)