Cerita di Balik Pengembangan One UI 2

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Table of contents

Lebih ringkas dan praktis

Fitur ‘Single Take’ hadir dalam One UI 2 pada Galaxy S20 untuk kemampuan menggunakan fitur ultra wide, Live Focus, dan video pendek untuk menghadirkan beragam jenis foto dan video, semuanya dengan sekali pemotretan.

“Kami mulai dengan mengajukan dua pertanyaan pada diri kami sendiri. Pertama, bagaimana kita bisa memastikan pengguna menikmati saat ini? Dan kedua, bagaimana kita bisa memberikan berbagai hasil hanya dengan sekali ambil?,” jelas Hwang.

Sambil menjelaskan apa yang terjadi dalam pengembangan fitur, Hwang menjelaskan bahwa, karena fitur ini akan diperkenalkan pada Galaxy S20, Samsung memutuskan bahwa pesan bantuan harus ditampilkan ketika pengguna memasuki mode Single Take.

“Selain itu, untuk memungkinkan pengguna melihat berbagai hasil secara bersamaan di layar yang sama, kami memperkenalkan jenis tampilan baru,” sebutnya.

Fitur panggilan video juga semakin ditingkatkan dengan integrasi ‘Google Duo,’ aplikasi panggilan video Google. Suyeon Lee, perancang yang bertanggung jawab atas proses integrasi, menguraikan upaya perancang untuk meningkatkan kegunaan.

“Tujuan kami adalah agar tidak ada perbedaan nyata dalam kualitas suara antara panggilan video HD dan panggilan telepon biasa yang dilakukan pada perangkat Galaxy,” ujar Suyeon Lee.

{Baca juga: Samsung DeX di Galaxy S20 Ultra untuk #KerjaDirumah, Ini Caranya!}

Sementara Galaxy Z Flip mewakili gaya perangkat yang benar-benar baru dengan format revolusioner. Dengan demikian, pertanyaan tentang bagaimana memberikan kegunaan dan kenyamanan terbaik pada smartphone baru mengharuskan para desainer untuk berpikir “out of the box”.

Hyungwoo Shin, perancang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan UI Galaxy Z Flip, menguraikan proses pengembangan UI pada smartphone layar lipat tersebut.

“Ini adalah jenis perangkat yang benar-benar baru. Kami tidak memiliki akses ke perangkat sampel mana pun yang dapat kami terapkan UI baru,” papar Shin.

“Jadi kami harus mencetak layar, melampirkannya ke produk contoh serta melipat dan membuka lipatan perangkat untuk mengetahui cara terbaik untuk menerapkan One UI,” sambungnya.

Ia menyebutkan, bahwa dalam mendesain UI khusus ini, para desainer memasukkan aspek ‘penutup layar’, yang memperluas antarmuka ke layar kecil di bagian luar ponsel yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa waktu, membaca notifikasi dan mengambil foto selfie saat ponsel dilipat.

{Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip Review: Desain Futuristik, Performa Ciamik}

Upaya khusus dilakukan untuk mengembangkan UI untuk ‘Flex Mode’ Galaxy Z Flip, fitur yang membagi layar menjadi dua bagian ketika ponsel setengah dilipat dan diatur pada sudut 90 derajat. Shin menjelaskan bagaimana tim desain memenuhi faktor bentuk unik ini.

“Merancang UI yang cocok untuk ponsel yang digunakan dalam Flex Mode menghadirkan tantangan nyata. Kami akhirnya menciptakan tata letak baru seperti UI yang terlihat pada ponsel lipat sebelumnya,” ungkap Shin.

HALAMAN SELANJUTNYA ⇒

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI