Samsung Knox Lindungi Smartphone dari Serangan Siber

Telset.id, Jakarta – Samsung menjanjikan keamanan ekstra pada smartphone buatannya, terutama pada ancama serangan siber. Untuk menghindari ancaman tersebut, teknologi bernama Samsung Knox sudah dibenamkan di smartphone Samsung.

Samsung Knox adalah platform multi layer yang disematkan ke perangkat keras maupun perangkat lunak di smartphone Samsung.

Teknologi ini bekerja untuk mempertahankan integritas smartphone Samsung melalui pemeriksaan keamanan dari level platform hingga ke sistem operasi.

Baca Juga: Daftar HP Samsung yang Dapat Update One UI 4

Segala proses ini akan mendeteksi apakah ada manipulasi data dan memastikan data pengguna yang ada dalam perangkat Samsung selalu aman. Samsung Knox juga menggunakan enkripsi data tingkat tinggi.

“Samsung berkomitmen untuk menjaga pengguna agar tetap aman dan terlindungi, dengan Samsung Knox memberikan perlindungan menyeluruh di seluruh siklus hidup perangkat Anda,” tulis Samsung.

Berikut lima skenario potensi serangan siber yang dapat terjadi ketika keamanan perangkat Anda terganggu dan bagaimana Samsung Knox melindungi Anda dari ancaman ini.

Akses backdoor tanpa persetujuan

Di luar Samsung, pengembang secara rutin membuat backdoor atau ‘pintu rahasia’ untuk aplikasi dan bahkan sistem operasi (OS) seluler sehingga mereka dapat memperoleh akses yang mudah saat perlu melakukan troubleshooting.

Namun, peretas dapat menemukan backdoor ini, yang biasanya melompati satu atau semua pengaman siber pada perangkat yang dimaksud.

Untuk mencegah akses backdoor tanpa persetujuan, jangan mengunduh aplikasi tidak resmi atau tidak sah.

Mengunduh perangkat lunak selain yang dipasang pabrikan sejak awal untuk mendapatkan akses penuh ke sistem operasi perangkat juga dapat mengundang malware atau spyware yang mengarah ke akses backdoor tanpa persetujuan.

Password Bocor, Lemah, atau Dipakai ulang

Samsung knox

Seiring perkembangan jaman, pengguna terus membuat akun baru untuk berbagai layanan digital. Tanpa disadari hal ini menyediakan lebih banyak jalan untuk dieksploitasi oleh peretas.

Perangkat Samsung dilengkapi dengan teknologi otentikasi biometrik, seperti Ultrasonic Fingerprint, sehingga akses ke data Anda dapat dilindungi meskipun perangkat Anda hilang atau dicuri.

Baca Juga: Review Samsung Galaxy M52 5G

Dikenal sebagai Samsung Pass, alat otentikasi biometrik ini juga memungkinkan pengguna dengan mudah mengakses kredensial masuk tanpa perlu mengingat nama pengguna dan kata sandi yang tak terhitung jumlahnya

Untuk meningkatkan perlindungan data, Samsung juga telah melengkapi perangkat dengan Knox Vault, prosesor aman yang beroperasi secara independen dari CPU utama.

Knox Vault mengisolasi data biometrik Anda dengan aman dari bagian lain ponsel Anda, sehingga tidak ada yang bisa mendapatkan data Anda.

Wi-Fi Gratis tidak Sepenuhnya Gratis

Layanan Wi-Fi publik memberikan peluang bagi peretas untuk mencuri data, karena data yang Anda kirim melalui web – seperti informasi kartu kredit saat melakukan pembelian online – mungkin jatuh ke tangan peretas melalui jaringan Wi-Fi publik.

Untuk browsing sehari-hari, Secure Wi-Fi di perangkat Samsung mengenkripsi lalu lintas internet keluar dan menonaktifkan pelacakan pada aplikasi dan situs web. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjelajah internet dengan aman pada Wi-Fi publik tanpa takut akan pelanggaran keamanan

Namun, sebagai pengamanan terbaik, hindari menghubungkan perangkat ke hotspot Wi-Fi yang tidak dikenal dan selalu jaga keamanan jaringan Wi-Fi di rumah dengan password yang rumit dan panjang.

Serangan Phishing Curi Data Sensitif  

Phishing adalah jenis serangan di mana penjahat siber mengelabui korbannya untuk menyerahkan informasi sensitif atau memasang malware, menyamar sebagai tautan, lampiran, atau bahkan aplikasi yang sah, di perangkat mereka.

Setelah peretas memiliki akses ke informasi sensitif Anda, mereka dapat menggunakannya untuk meminta tebusan dari Anda, mencuri informasi pribadi Anda, melakukan kejahatan lain, bahkan melakukan pembelian dengan informasi kartu kredit Anda.

Baca Juga: Samsung Siapkan RAM LPDDR5X

Samsung melindungi dari ancaman ini lewat Device Protection di Samsung Device Care yang terus-menerus memindai perangkat Anda dari malware atau aktivitas mencurigakan dan memperingatkan Anda saat Anda salah memasang aplikasi berbahaya melalui deteksi melalui perlindungan McAfee.

Selain itu, Samsung Secure Folder menjaga keamanan data dan mengisolasi aplikasi bermasalah di dalam folder untuk menjauhkan aplikasi dari informasi pribadi pengguna.

Kerentanan zero-day

Samsung Knox

Mengingat peretas dan penyerang siber terus-menerus mencoba meretas perangkat, mereka selalu waspada terhadap kerentanan zero-day. Kerentanan zero-day adalah kerentanan dalam sistem atau perangkat yang telah ditemukan tetapi belum ditambal.

Ini bisa sangat berbahaya karena penjahat dunia maya menargetkan kelemahan dalam sistem sebelum pengembang atau publik menyadarinya.

Baca Juga: Samsung Siapkan Tablet dengan Snapdragon 898

Samsung Knox menawarkan perlindungan secara real time, selalu secara aktif melindungi perangkat Anda dari serangan data atau malware. Ini berarti bahwa upaya tidak sah untuk mengakses atau memodifikasi ponsel Anda diblokir secara real time.

Saat pengguna melakukan reboot pada smartphone Samsung mereka, Secure Boot diaktifkan untuk mendeteksi perangkat lunak yang tidak sah dan memblokir upaya untuk menyusupi perangkat melalui keamanan berlapis tingkat militer.

Jika smartphone di-boot dalam keadaan tidak disetujui, Samsung Knox akan secara otomatis mengunci aplikasi yang berisi data sensitif seperti Samsung Pass, Secure Folder, atau Samsung Health. (HR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI