Telset.id, Jakarta – Wakil Presiden Facebook Messenger David Marcus mengatakan bahwa aplikasi yang kini dalam pengawasannya itu terlalu berantakan. Pernyataan cukup mengejutkan ini diungkapkannya di dalam postingan blog pribadinya.
Tulisan di dalam blog pribadi Marcus ini sepertinya merupakan “curhat” atas apa yang dia lihat pada aplikasi Messenger. Ungkapan kecewa itu tertuang dalam sebuah tulisan mengenai prediksi Facebook di tahun 2018. Dia mengatakan selama dua tahun terakhir ini, Facebook sudah ‘keterlaluan’ dalam memasukkan fitur ke dalam Messenger.
[Baca juga: Ubah Timeline, Bos Facebook Kehilangan Rp 43,9 Triliun]
“Selama dua tahun terakhir, kami membangun banyak kemampuan untuk menemukan fitur yang terus membedakan kami,” tulis Marcus seperti dikutip dari laman The Verge.
“Banyak dari mereka telah menemukan tempat mereka, tapi beberapa belum. Sementara kami berlomba membangun fitur baru, aplikasi menjadi terlalu berantakan. Berharap untuk melihat kami berinvestasi secara massal untuk menyederhanakan Messenger tahun ini,” sambungnya.
Namun sayang, Marcus tidak mau memberi tahu bagian mana dari Messenger yang menurutnya berantakan. Begitu pula dengan Facebook yang tutup mulut terhadap pernyataan Marcus.
Marcus sendiri baru bergabung dengan Facebook untuk memimpin Messenger pada 2014 silam. Semenjak saat itu, Mesenger telah mendapatkan 1,3 miliar pengguna aktif bulanan.
Namun di dalam perjalanannya, Messenger telah berubah dari aplikasi pesan yang cepat dan ringan dan menjadi sebuah aplikasi yang terlalu ramai dengan fitur. Hal ini membuat pengguna bingung, dan menyebabkan platform tersebut kalah bersaing.
[Baca juga: Facebook Sematkan Messenger Kids ke Fire Tablet]
Bahkan, saking kompleks dan banyaknya fitur yang ditanamkan, Facebook mengeluarkan versi ‘lite’ dari Messenger. Idenya adalah agar Messenger dapat masuk ke smartphone dengan spesifikasi minim, dan menguasai pasar.
Sayangnya, dalam postingan blognya, Marcus tidak mengatakan apa langkah yang akan dilakukan Facebook untuk menyederhanakan Messenger. Well, kita tunggu saja aksi Marcus selanjutnya. [NC/HBS]