Pengguna Twitter Kini Bisa Bagikan Tweet ke Snapchat

Telset.id, Jakarta  – Twitter resmi meluncurkan fitur baru di aplikasi versi seluler, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi tweet secara langsung ke aplikasi perpesanan foto Snapchat.

Menurut laporan Reuters, seperti dikutip Telset.id, Twitter menghadirkan fitur baru tersebut dalam upaya untuk melibatkan lintas media guna mendapatkan lebih banyak pengguna.

Pengguna di platform iOS sekarang dapat memposting tweet di Story atau mengirimnya sebagai pesan individu di Snapchat dengan mengetuk ikon “Share”. Twitter berencana menghadirkannya di Android.

{Baca juga: 5 Dukungan Twitter untuk Pantau Pilkada 2020}

Twitter akan mulai menguji fitur serupa untuk Story di Instagram. Namun demikian, Twitter mengemukakan, selama pengujian hanya sekelompok kecil pengguna perangkat iOS yang bisa menjajal.

Pada 19 November 2020 lalu, fitur Fleets milik Twitter resmi hadir di hadapan para pengguna di seluruh dunia. Para pengguna Twitter pun bisa berbagi pemikiran, opini, dan lain-lain melalui fitur Fleets.

Fleets dirancang sebagai fitur untuk memposting pembaruan status, mirip seperti IG Story di Instagram dan Snapgram di aplikasi Snapchat. Setiap postingan akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam.

Kalau ingin memposting sesuatu di Twitter secara tidak permanen di linimasa, pengguna bisa memanfaatkan fitur baru tersebut. Sejauh ini, banyak pengguna Twitter sudah memanfaatkan fitur baru itu.

Twitter Hapus Fitur Thread Replies Gegara Warganet

Logo Twotter (Foto: Ubergizmo)

Awal tahun ini, Twitter memperkenalkan fitur balasan berulir atau thread replies baru. Balasan cuitan akan di-thread serupa dengan platform lain seperti Reddit.

Cara itu memudahkan untuk melihat siapa yang berkomentar apa dan siapa yang menjawab siapa.

{Baca juga: Omnibus Law dan Covid-19 Jadi Tagar Paling Ramai di Twitter}

Sayangnya, fitur tersebut tampaknya tidak diterima baik oleh para pengguna. Twitter pun akan menarik fitur itu. Menurut Twitter, tampaknya banyak pengguna yang benar-benar merasakan bahwa fitur thread replies baru menjadi lebih sulit untuk diakses.

Para pengguna jadi kesulitan untuk menemukan percakapan dan bergabung dalam sebuah obrolan. Dengan fitur tersebut, pengguna juga mengaku tidak terlalu kontekstual dengan siapa berbicara. Sebab, bagaimana pun, mereka ingin lebih mengontrol percakapan. [SN/IF]

SourceReuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI