Telset.id, Jakarta – Microsoft sekarang telah meluncurkan layanan berbayar untuk chatbot buatannya, Copilot. Adapun harga yang akan dipatok setiap bulannya sekitar $20 atau sekitar Rp312 ribuan.
Sebenarnya, beberapa waktu lalu Microsoft Copilot ini sudah dijual dengan harga $30 atau sekitar Rp460 ribuan per bulan. Namun ini hanya dijual untuk bisnis berskala besar saja dan dengan minimum berlangganan dengan 300 pengguna.
Tampaknya, strategi penetapan harga asisten AI tersebut membuat usaha kecil dan perorangan agak sulit berlangganan. Sehingga, versi langganan baru ini memiliki harga yang lebih terjangkau dan tanpa batasan berlangganan.
BACA JUGA:
- Google Bard Advance Bakal Rilis, Jadi Layanan Berbayar?
- Microsoft Bakal Hadirkan Keyboard dengan Tombol Copilot AI
Menurut Gizmochina pada Rabu (17/01/2024), perubahan strategi penjualan Copilot berbayar ini menunjukan adanya minat yang tinggi terhadap teknologi AI di kalangan masyarakat secara luas dan besar.
Copilot versi konsumen ini bisa terintegrasi dengan Microsoft Office, yang mana ini bisa membantu pengguna memanfaatkan AI untuk tugas seperti peringkasan data, pembuatan konten, dan menjawab pertanyaan dalam aplikasi seperti Word, PowerPoint, hingga Excel.
Integrasi Copilot ini terlihat menarik karena mengombinasikan kemampuan canggih AI dengan aplikasi produktivitas sehari-hari, sehingga menjadikan AI sebagai bagian praktis dari pekerjaan rutin serta tugas pribadi.
Selain itu, keputusan penetapan harga yang lebih murah ini juga terlihat bukan sekadar langkah bisnis saja. Pasalnya ini bisa menjadi bentuk dukungan teknologi AI lebih mudah diakses dan bermanfaat bagi lebih banyak orang.
Ada juga rencana Microsoft untuk meluncurkan alat untuk menemukan topik secara spesifikasi di Copilot juga menggambarkan adanya kebutuhan pengguna yang semakin beragam.
Terlihat bahwa layanan berbayar Microsoft ini memiliki kelebihan karena bisa terhubung dengan Microsoft Office, meskipun memiliki harga dan fitur yang sama seprti ChatGPT Plus, besutan OpenAI.
BACA JUGA:
- Kolaborasi Bareng Suno, Copilot AI Kini Bisa Bikin Lagu
- Diam-diam Microsoft Copilot Sudah Tersedia di HP Android
Tetapi dalam versi konsumen ini ada perbedaan dalam hal privasi data dibandingkan versi untuk perusahaan. Ini karena data pengguna versi konsumen akan disimpan untuk menyempurnakan model mesin pembelajaran untuk melatih kemampuan dan menyempurnakannya. Ini bisa menjadi pertimbangan penting, mengenai privasi data. [FY/IF]
