Telset.id, Jakarta – Walmart dilaporkan bersiap meluncurkan layanan streaming video sendiri yang akan menyaingi Netflix dan layanan streaming lainnya bikinan Amazon ataupun Hulu. Jika tidak menemui aral, jaringan pusat perbelanjanaan tersebut akan meluncurkan layanannya itu pada akhir tahun ini.
Dilansir dari Ubergizmo, Senin (23/07/2018), layanan streaming video Walmart itu dilaporkan akan bernama Vudu. Nantinya, Vudu menghadirkan konten-konten asli yang berlisensi.
Menurut informasi, harga paket berlangganan Vudu yang ditawarkan oleh Walmart kepada pelanggan sekitar USD 8 atau sekitar Rp 110 ribu per bulannya. Sebenarnya, Vudu merupakan layanan penyewaan serta penjualan film yang telah diakuisisi Walmart pada tahun 2010 silam.
Layanan ini memiliki koleksi lebih dari 150 ribu judul film. Ke depannya, Vudu akan mengalami peningkatan fungsi menjadi layanan tontonan langsung agar dapat bersaing di industri streaming video, dan kemungkinan akan terealisasi pada kuartal empat tahun 2018 mendatang.
Sekadar informasi, Walmart sukses besar dalam menjalankan bisnis penjualan film digital. Setahun setelah membeli Vudu, Walmart masuk tiga besar sebagai perusahaan yang menjual film digital, bersaing dengan Amazon dan Sony.
Sebelum diakuisisi, Vudu sudah mempunyai reputasi kuat sebagai penyedia film online berformat HD. Namun, analis mengingatkan kepada Walmart untuk menemukan cara lain dalam menggunakan dagangan film guna mendorong jumlah pelanggan. (SN/FHP)