Telset.id, Jakarta – Pendapatan Meta dikabarkan menurun di kuartal kedua tahun 2022. Oleh karenanya perusahaan induk Instagram, WhatsApp dan Facebook itu berencana untuk memasukkan iklan di Instagram Reels dan feed.
Beberapa hari terakhir kinerja Meta memang sedang disorot. Pasalnya, pendapatan Meta menurun, sampai-sampai perusahaan melakukan PHK karyawan. Meski kedua isu belum dikonfirmasi oleh Meta, namun muncul kabar baru yang mempertegas isu penurunan pendapatan tersebut.
Dikutip Telset dari Engadget pada Rabu (5/10/2022), Instagram atau IG kabarnya mulai mendorong iklan ke lebih banyak area aplikasi seperti feed explorer dan feed profile pengguna.
Saat ini brand sudah bisa menempatkan iklan mereka di feed explorer, tetapi iklan di feed profile tidak bisa karena masih dalam tahap pengujian. Nantinya untuk iklan di feed profile, aplikasi berbagai foto dan video itu akan memberikan hasil pendapatan iklan ke kreator yang mau feed profile-nya dimasukkan iklan.
Selain itu, Meta juga mengumumkan banyak pembaruan untuk produk iklannya. Beberapa diantaranya akan berdampak pada Instagram. Misalnya Instagram sedang mencoba iklan dengan teknologi augmented reality di feed dan stories.
BACA JUGA:
- Meta Uji Coba Fitur Peralihan Akun dari Facebook ke Instagram
- Instagram Siapkan Fitur untuk Lindungi Pengguna dari Foto Telanjang
Selain itu, perusahaan sedang bereksperimen dengan format baru bernama Post Loop untuk iklan di Facebook dan Instagram Reels. Melalui format ini iklan akan hadir di Reels dan bisa dilewati, usai iklan diputar selama 4 sampai 10 detik.Setelah iklan selesai, gulungan akan diputar lagi.
Perusahaan juga sedang menguji iklan dengan format carousel di Facebook Reels mulai hari ini. Lalu brand juga akan memiliki akses ke perpustakaan musik gratis untuk digunakan dalam iklan Reels.
BACA JUGA:
- Durasi Instagram Stories akan Lebih Panjang, Jadi 60 Detik
- Cara Amankan Akun Instagram yang Dihack dengan Security Checkup
Menurut juru bicara Instagram, jumlah iklan yang diberikan ke pengguna bervariasi dan Instagram memastikan agar iklan yang hadir tidak mengganggu kenyamanan pengguna.
“Jumlah iklan di seluruh platform bervariasi berdasarkan cara orang menggunakan aplikasi. Kami memantau dengan cermat sentimen orang-orang, baik untuk iklan maupun komersialitas secara keseluruhan,” kata juru bicara Instagram. [NM/IF]
