Google Maps Sekarang Punya Label untuk Bisnis Milik LGBTQ+

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Google Maps memperkenalkan label baru untuk identifikasi bisnis sebagai milik LGBTQ+. Label itu dilengkapi pula kemampuan laporan pelecehan.

Google menambahkan label itu untuk menambah serangkaian label yang sudah ada di Google Maps. Tujuannya untuk membantu menemukan dan mendukung bisnis lokal.

Google menghadirkan fitur baru untuk pebisnis di Amerika Serikat dengan profil terverifikasi. Sebelumnya, ada label bisnis milik kulit hitam, milik Latin, dan sebagainya.

Label harus ditambahkan oleh pemilik bisnis, bukan anggota komunitas. Label akan muncul di Google Maps dan hasil penelusuran memunculkan bisnis milik LGBTQ+.

BACA JUGA:

Menurut Gizmodo, Google belum punya sistem untuk verifikasi label pengenal diri. Google punya alat dan sumber daya untuk mereka yang mencari bisnis ramah LGBTQ+.

Dengan begitu, Telset kutip pada Kamis (23/6/2022), pemilik bisnis jadi memungkinkan untuk menambahkan label tertentu ke Google Maps dan muncul di Search.

“Kami menawarkan atribut lebih objektif, yang dapat ditambahkan oleh bisnis ke profil pribadi,” kata Mackenzie Thomas, pemimpin inklusi produk dan pemasaran Google.

Untuk menambahkan label, pemilik bisnis masuk ke Profile. Lalu, klik Edit Profile dan pilih Business Information. Dari tab More, ada daftar kategori yang dapat diidentifikasi.

Google juga memiliki sistem yang bakal membantu pemilik bisnis untuk melaporkan penyalahgunaan atau pelecehan dari para pelanggan sebagai akibat dari pelabelan itu.

“Anda dapat melaporkan ulasan negatif atau kasar yang datang sebagai konsekuensi dari identifikasi bisnis sebagai milik seseorang dengan identitas tertentu,” tulis perusahaan.

Menurut Mackenzie, Google akan melakukan penyelidikan setiap laporan. Google bakal berusaha untuk mengambil tindakan sesuai kebijakan tanpa melanggara regulasi.

Namun demikian, belum ada penjelasan lebih lanjut dari Google apakah label bisnis milik LGBTQ+ akan hadir di negara-negara lain, termasuk Indonesia, atau tidak.

Belum lama ini, Google menghadirkan pengecekan biaya tol di Google Maps untuk perangkat Android maupun iOS. Pengguna jadi bisa memperkirakan biaya perjalanan via tol.

BACA JUGA:

Pengecekan biaya tol di aplikasi peta milik Google akan memungkinkan pengguna untuk memilih rute jalan sekaligus menyiapkan biaya selama melakukan perjalanan.

Fitur baru itu akan menampilkan perkiraan harga tol ke tujuan, bahkan sebelum Anda mengemudi. Google menjalin kemitraan dengan otoritas tol di negara setempat. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI