Telset.id, Jakarta – Google terus meluncurkan fitur dan produk baru dalam ajang Google I/O 2022. Salah satunya adalah meluncurkan fitur Immersive View di aplikasi Google Maps yang membuat tampilan lokasi terasa lebih nyata.
VP of Engineering Google, Liz Reid menjelaskan fitur Immersive View dibuat dengan menggunakan data dari citra satelit dan Google Street View.
“Kami dapat menggabungkannya, sehingga kami dapat benar-benar memahami suasana sekitar seperti ketinggian bangunan,” ujar Reid, seperti dikutip dari dari The Verge pada Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Cara Menggunakan Google Maps Secara Offline
Hasilnya saat pengguna mencari alamat di Google Maps, mereka bisa melihat lokasi tujuan dengan lebih jelas karena bentuk navigasi menjadi 3 dimensi.
Lebih lanjut, Reid mengatakan kalau Immersive View sudah diuji coba sejak lama di Google Maps. Hanya saja, percobaan yang dilakukan selalu gagal karena belum ada teknologi yang mendukung.
Alhasil fitur ini bisa dihadirkan sekarang seiring perkembangan teknologi yang telah mendukung fitur tersebut.
“Ini adalah hal di mana kami memiliki demo bertahun-tahun yang lalu tetapi itu tidak benar-benar berhasil. Sekarang teknologi telah berkembang jauh untuk membuatnya terasa sangat alami,” jelas Reid.
Adapun tujuan Google merilis fitur Immersive View agar pengguna Maps lebih mudah mencari lokasi tujuan dengan lebih detail, seperti mengetahui kondisi bangunan atau lingkungan di lokasi sekitar.
“Dengan tampilan baru kami yang imersif Anda akan dapat merasakan seperti apa lingkungan, tengara, restoran, atau tempat populer. Bahkan Anda merasa seperti berada di sana sebelum menginjakkan kaki di dalamnya,” ucap VP of Google Maps, Miriam Daniel.
Di tahap awal, Immersive View di Google Maps tersedia untuk wilayah Amerika Serikat, yaitu San Francisco, New York, dan Los Angeles. Lalu tersedia juga di London, Inggris dan Tokyo, Jepang.
Baca juga: Google Wallet Bangkit Kembali
Google menjanjikan bakal merilis fitur tersebut di kota-kota lain secara bertahap. Fitur Immersive View sepertinya akan menjadi fitur favorit bagi pengguna, terutama bagi pengguna yang mulai beraktivitas di luar rumah sejak pelonggaran pembatasan Covid-19 diberlakukan. (NM/MF)