Telset.id – Guna membantu pengguna yang mengalami gangguan bicara akibat keadaan tertentu, Google menciptakan aplikasi khusus bernama Project Relate. Aplikasi ini ini menawarkan 3 fitur utama yang dibutuhkan penderita gangguan bicara saat ingin berkomunikasi.
Dalam keadaan tertentu seperti stroke, Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), cerebral palsy, cedera otak traumatis, atau parkinson bisa memengaruhi kemampuan berbicara seseorang.
Google pun menyadari betapa sulitnya mereka dalam berkomunikasi. Untuk itu, raksasa pencarian ini membuat aplikasi bernama Project Relate yang dapat membantu orang dengan gangguan bicara untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan mudah.
Nama Project Relate diberikan oleh Brand Manager Google, Aubrie Lee yang juga seorang penyintas dengan gangguan bicara karena distrofi otot. Ia menjelaskan bahwa pengembangan aplikasi ini dilakukan sejak tahun 2018.
Dengan dukungan teknologi yang dimiliki Google, Project Relate ingin membantu orang-orang seperti dirinya untuk mengungkapkan sesuatu ke orang lain.
Baca juga: Cara Cek Password yang Pernah Diretas di Google
“Saya terbiasa melihat wajah orang ketika mereka tidak mengerti apa yang saya katakan. Aplikasi ini dapat membuat perbedaan antara tampilan kebingungan dan tawa pengakuan yang ramah,” kata Aubrie.
Project Relate menawarkan 3 fitur unggulan. Pertama adalah Listen, di mana aplikasi akan mengubah ucapan pengguna ke teks secara real time.
Tujuannya agar pengguna dapat copy paste teks ke aplikasi lain seperti WhatsApp atau Telegram. Transkrip teks juga bisa ditunjukan kepada lawan bicara supaya mereka paham maksud perkataan pengguna.
Berikutnya adalah fitur Repeat. Di fitur ini pengguna bisa menyatakan kembali apa yang dikatakan menggunakan suara yang jelas dan disintesis. Harapannya fitur Repeat dapat membantu dalam percakapan tatap muka dengan teman atau keluarga.
Ketiga adalah Assistant. Pengguna bisa berbicara langsung dengan Google Assistant untuk memintanya memutar lagi, membuka Google Maps, dan lain sebagainya dengan mudah.
Aplikasi Gangguan Bicara Project Relate Masih Diuji Coba
Google mengundang sekelompok orang-orang dengan gangguan bicara yang berasal dari Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat, untuk menguji aplikasi buatan Google ini.
“Kami sekarang mencari penguji berbahasa Inggris di Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat untuk mencoba aplikasi dan memberikan umpan balik untuk membantu kami meningkatkannya,” tulis Manajer Produk Google AI Julie Cattiau.
Sebagai penguji awal Project Relate, mereka akan diminta untuk merekam serangkaian frasa. Nantinya aplikasi akan menggunakan rekaman untuk mempelajari pola bicara unik pengguna. Selain itu relawan juga diminta untuk menguji fitur Listen, Repeat, dan Assistant.
Baca juga: Google Garap Prosesor Tensor Generasi Kedua untuk Pixel 7
Belum diketahui kapan aplikasi akan dirilis, tetapi tampaknya aplikasi akan sangat berguna khususnya bagi mereka yang sulit berbicara akibat penyakit-penyakit tertentu. (NM/MF)
