Telset.id, Jakarta – Gojek berusaha mengurangi emisi gas karbon di Planet Bumi. Caranya dengan menggunakan kendaraan motor listrik untuk layanan GoRide, supaya lebih ramah lingkungan.
Di ulang tahun yang ke-11 Gojek melakukan uji coba komersial motor listrik secara terbatas. Dalam uji coba komersial, Gojek akan menggunakan 500 motor listrik untuk layanan GoRide kepada pengguna.
“Uji coba komersial kendaraan listrik merupakan perwujudan komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030,” ujar CEO Gojek Kevin Aluwi dalam konferensi pers pada Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Gojek Vaksinasi Covid-19 Mitra Driver
Uji coba layanan motor listrik GoRide akan dilakukan di wilayah Jakarta Selatan. Di wilayah tersebut pengguna dapat memilih layanan kendaraan listrik pada saat menggunakan layanan GoRide, pesan makanan di GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart.
“Pengguna bisa menggunakan layanan-layanan kami di wilayah Jakarta Selatan,” tambah Kevin.
Layanan Motor Listrik Gojek
Dalam uji coba, Gojek menggunakan penerapan skema battery swap. Dengan skema tersebut, mitra ojek online yang kehabisan baterai, bisa menuju ke 4 SPBU Pertamina yang telah bekerja sama untuk langsung mengganti baterai motor dengan baterai yang baru.
“Kalau driver merasa baterai sudah mau habis, mereka bisa menuju 4 SPBU yang telah bekerja sama dan mereka tinggal mengganti baterai yang kosong, dengan baterai baru,” kata ungkap Chief Transport Officer Gojek, Raditya Wibowo.
Baca juga: Gojek Hadirkan GoRide dan GoCar Protect+
Motor yang digunakan mitra adalah motor listrik dari produsen Gesit dan Gogoro. Nantinya selama uji coba, Gojek akan melakukan evaluasi mengenai tantangan apa saja yang dihadapi mitra saat menggunakan motor listrik.
“Dengan uji coba ini kami ingin tahu mengenai tantangan apa saja yang terjadi saat implementasi layanan kendaraan motor listrik,” jelas Raditya.
Selain evaluasi, skala uji coba juga akan ditingkatkan secara bertahap sampai dengan 5.000 unit motor listrik, dengan jarak tempuh kendaraan hingga 1 juta kilometer.
Unit Usaha Kendaraan Listrik
Rencana anak usaha Grup GoTo ini untuk menghadirkan layanan kendaraan listrik, adalah proyek yang ambisius. Akan tetapi, hal ini harus dilakukan demi terciptakan Indonesia yang bebas dari emisi karbon.
Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi Meluncur Tahun 2024
“Ini proyek kami yang ambisius karena kami ingin menciptakan Indonesia yang bebas emisi karbon,” jelas Kevin.
Bahkan di momen ulang tahun ke-11, Gojek mau menciptakan unit usaha yang fokus pada kendaraan listrik. Belum diketahui kapan unit usaha tersebut akan diluncurkan.
“Sebagai bentuk keseriusan kami, Gojek akan membentuk unit usaha independen yang fokus di kendaraan listrik,” tutup Kevin. [NM/HBS]