Telset.id, Jakarta – Mirip WhatsApp, Facebook Messenger akhirnya menganut sistem keamanan enkripsi end-to-end untuk layanan suara dan video call. Peningkatan keamanan ini diberikan melalui update yang terbaru.
Facebook Messenger mengalami lonjakan pemakaian di fitur panggilan suara dan video. Setiap harinya ada lebih dari 150 juta panggilan video di aplikasi.
Untuk itu, Facebook memutuskan untuk meningkatkan keamanan di fitur voice dan video call dengan menyematkan sistem keamanan enkripsi end-to-end untuk Messenger.
{Baca juga: Facebook Berikan Dana Rp 14,4 Triliun untuk Kreator Konten}
Tujuannya agar pengguna bisa lebih aman dan nyaman ketika berkomunikasi di Messenger. Namun berbeda dengan aplikasi lainnya, enkripsi end-to-end Messenger tidak otomatis terpasang.
Dilansir Telset dari GSMArena pada Minggu (15/8/2021), pengguna Facebook Messenger harus memilih enkripsi end-to-end, baik pengirim pesan ataupun penerima.
Itu artinya, fitur ini hanya akan bekerja saat para pengguna juga mengaktifkan opsi enkripsi end-to-end. Jika salah satu tidak mengaktifkan fitur, maka percakapan tidak terenkripsi.
Fitur ini hadir di pembaruan aplikasi. Lalu usai merilis enkripsi di voice dan video, Facebook akan menguji enkripsi end-to-end untuk obrolan chat dan panggilan grup di dalam Messenger.
{Baca juga: Tak Ingin Ketahuan Membaca Pesan di Facebook Messenger? Begini Caranya!}
Selain menghadirkan enkripsi end-to-end, fitur pesan menghilang atau Disappearing Messages juga menerima update berisi opsi kendali baru. Pengguna dapat memilih jeda waktu pesan menghilang mulai dari 5 detik hingga 24 jam.
Lalu Messenger juga akan memperkenalkan fitur Delivery Controls, yang ditujukan untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Melalui fitur ini, pengguna dapat memutuskan pengguna lain yang dapat menjangkau daftar chat, pengguna lain yang bisa menelusuri folder permintaan, dan pengguna lain yang tidak dapat mengirimkan pesan sama sekali.
Apa itu Enkripsi End-To-End?
Teknologi enkripsi end-to-end selama ini telah hadir di aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp dan WA Web, Telegram, dan nantinya akan hadir di Facebook Messenger. Namun, apakah Anda tahu apa itu teknologi enkripsi end-to-end?
Enkripsi end-to-end adalah teknologi yang mampu mengamankan pesan teks, gambar, suara, maupun video di mana hanya penerima saja yang bisa mengakses pesan tersebut.
Terenkripsi secara end-to-end artinya semua pesan sudah diamankan dan hanya bisa diakses penerima yang dituju. Signal Protocol ini awalnya digunakan untuk aplikasi pesan singkat bernama TextSecure yang merupakan aplikasi pesan singkat terenkripsi.
TextSecure mampu mengamankan transmisi pesan pribadi, pesan grup, lampiran dan media ke pengguna lainnya. Di tahun 2015, TextSecure berubah menjadi Signal dan saat ini aplikasi tersebut masih tersedia di Google Play Store dan App Store.
{Baca juga: Apa itu Enkripsi End-to-end dan Bagaimana Proses Kerjanya?}
Seiring berjalanannya waktu teknologi enkripsi end-to-end ini dikembangkan oleh aplikasi-aplikasi besar seperti WhatsApp, Telegram, Zoom, dan yang terbaru Facebook Messenger. (NM/MF)