Telset.id, Jakarta – Aplikasi Clubhouse berupaya untuk melindungi privasi dan keamanan para pengguna di Afghanistan, menyusul organisasi Taliban yang berhasil menguasai negara tersebut.
Jejaring sosial berbasis audio tersebut menghapus informasi pribadi pengguna asal Afghanistan supaya mereka lebih aman dalam mengakses aplikasi, sekaligus tak terlacak oleh milisi Taliban.
Awal pekan ini, aplikasi Clubhouse sudah menghapus puluhan ribu bio dan foto pengguna Afghanistan. Platform yang sempat viral ini pun membuat agar akun-akun pengguna lebih sulit ditemukan dalam pencarian.
Juru bicara Clubhouse menjelaskan, tindakan itu tidak memengaruhi pengikut pengguna asal Afghanistan. Lalu semua perubahan yang dilakukan Clubhouse dapat dibatalkan jika pengguna tidak setuju akan penghapusan informasi tersebut.
{Baca juga: 10 Aplikasi Media Sosial Asli Indonesia Paling Disukai, “Cobain Kuy!!”}
Para pengguna pun akan mendapatkan notifikasi khusus terkait kebijakan keamanan yang baru ini. Hal tersebut dapat dilihat melalui salah satu postingan pengguna Twitter @ZDaryabi.
“Sebuah pesan @Clubhouse ke pengguna #Afghanistan,” cuit @ZDaryabi.
Selain menghapus info pribadi pengguna, Clubhouse juga mengizinkan warga Afghanistan menggunakan nama samaran di platform mereka. Saat ini perusahaan sedang berkonsultasi dengan para ahli untuk menjaga keselamatan pengguna di sana.
{Baca juga: Cara Unduh dan Daftar Aplikasi Spotify Greenroom, Mirip Clubhouse}
“Perusahaan berkonsultasi dengan pakar kebebasan berekspresi dan ekstremisme kekerasan untuk membantu menyusun pendekatannya,” kata juru bicara, seperti dilansir Telset dari The Verge pada Senin (23/8/2021).
Afghanistan Dikuasai Taliban, Warga Hapus Foto di Medsos
Apa yang dilakukan Clubhouse tidak bisa dilepaskan dari situasi terkini, ketika organisasi Taliban berhasil menguasai Afghanistan beberapa minggu lalu. Kedatangan Taliban membuat warga panik dan ingin pergi dari negaranya.
Mereka menyerbu Bandara Kabul untuk pindah ke negara lain. Di media sosial, kepanikan juga terasa. Warganet di sana serentak menghapus foto dan informasi apapun yang berkaitan dengan Amerika Serikat agar tidak terlacak oleh Taliban.
{Baca juga: 10 Aplikasi Media Sosial Terpopuler di Dunia, Paling Banyak Digunakan!}
Untungnya platform media sosial seperti Facebook mendukung upaya tersebut. Raksasa media sosial ini menambahkan langkah-langkah keamanan untuk pengguna di Afghanistan, termasuk menyembunyikan daftar teman dan menambahkan alat untuk mengunci akun dengan cepat. (NM/MF)