Clubhouse Memperkenalkan Fitur Pengaturan Bahasa Indonesia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Untuk pertama kalinya sejak diluncurkan setahun yang lalu, jejaring sosial berbasis suara, Clubhouse mengadakan konferensi pers pertamanya di Indonesia. Di acara itu juga diperkenalkan pengaturan Bahasa Indonesia dan fitur bahasa Jawa.

Tidak hanya meluncurkan fitur pengaturan Bahasa Indonesia, Clubhouse juga mengatakan akan menghadirkan pengaturan Bahasa Jawa untuk komunitas Indonesia. Fitur bahasa Jawa di Clubhouse ini akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Hadir dalam acara tersebut Co-founder & CEO Clubhouse, Paul Davison, Co-founder dan CTO Clubhouse, Rohan Seth, dan Head of International Clubhouse, Aarthi Ramamurthy.

Baca juga: Host Clubhouse Bisa Rekam Obrolan untuk Dijadikan Podcast

Paul Davison, Co-founder & CEO Clubhouse, menyambut hangat para Clubhousers Indonesia di acara tersebut. Dia menyebukan bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Clubhouse.

“Kami sangat senang melihat antusiasme Clubhousers di Indonesia untuk berkumpul bersama, berbicara, mendengarkan, dan belajar satu sama lain secara real-time tentang berbagai topik,” kata Paul Davison.

“Dengan menyediakan pengaturan Bahasa Indonesia di aplikasi Clubhouse, kami berharap komunitas di Indonesia dapat menikmati Clubhouse dengan lebih mudah,” sambung Paul, dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).

Hal itu diamini oleh Rohan Seth, Co-founder, dan CTO, Clubhouse. Menurutnya, antusiasme pengguna Clubhouse terus mengalami peningkatan yang signifikan di seluruh dunia, termasuk pengguna di Indonesia.

“Sungguh luar biasa melihat antusiasme yang terus meningkat dari komunitas kami di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setelah kami meluncurkan pengaturan berbagai bahasa lokal di Clubhouse, kami bersemangat untuk terus meluncurkan lebih banyak fitur yang dapat digunakan oleh komunitas internasional kami yang sedang berkembang,” ujarnya.

Baca juga: Cara Download dan Daftar Clubhouse di Android, Panduan Lengkap!

Pada acara tersebut, Aarthi Ramamurthy, Head of International Clubhouse, menyatakan bahwa Clubhouse tidak akan ada artinya tanpa komunitas, dan akan terus melibatkan komunitas dalam proses pengembangan aplikasi jejaring sosial berbasis suara ini.

“Kami senang melibatkan komunitas dalam proses pengembangan aplikasi ini melalui Town Halls dan New User Orientation atau Orientasi Pengguna Baru yang kami adakan setiap minggu,” kata Aarthi.

Seperti diketahui, tahun ini Clubhouse meluncurkan beberapa pembaruan, termasuk menghadirkan fitur Backchannel. Pada September 2021, lebih dari 1 miliar pesan sudah terkirim melalui Backchannel.

Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur terbaru seperti Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays. Untuk pembaruan produk, Clubhouse juga menyediakan Pencarian Universal, Audio Spasial, Mode Musik, dan fitur Pembayaran.

Clubhouse juga meluncurkan Creator Commons, sebuah platform dimana para kreator dapat menemukan panduan yang mereka butuhkan untuk mendukung kesuksesan mereka di Clubhouse. Di sana terdapat juga tips-tips yang diberikan oleh Tim Clubhouse dan para kreator lainnya.

Secara Global, Clubhouse terus berkembang dengan lebih dari 700.000 ruang diskusi (room) berlangsung setiap hari dan orang menggunakan waktunya di Clubhouse selama rata-rata 70 menit setiap harinya.

Baca juga: Facebook Luncurkan Pesaing Clubhouse, Namanya Live Audio Rooms

Saat ini, Clubhouse dapat diunduh dan digunakan oleh pengguna iOS dan Android. Pada Juli 2021, aplikasi ini memutuskan untuk menghapus sistem ‘daftar tunggu’ dan telah membuka pintunya lebih lebar sehingga semua orang sekarang dapat bergabung dengan Clubhouse. [HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI