Telset.id, Jakarta – Laporan terbaru mengabarkan bahwa pengguna iPhone dan perangkat Apple lainnya di Rusia tak bisa membeli aplikasi di App Store maupun iTunes. Fitur untuk menambahkan dana ke akun Apple tiba-tiba tak berfungsi.
Kabar ini disebarkan oleh situs lokal iPhones.ru. Dilansir dari Apple Insider pada Jumat (11/3/2022), pengguna di Rusia tidak lagi dapat menambahkan dana ke akun App Store atau iTunes Store mereka.
Diperkirakan bahwa sejumlah Bank, seperti Sber dan Tinkoff tampaknya tidak bisa lagi mendukung layanan tersebut. Selain itu, pengguna iPhone dan perangkat Apple di Rusia juga tidak lagi bisa membeli Apple Gift Card untuk menambah saldo.
Baca Juga: Apple Perkenalkan Mac Studio
Mengingat PayPal telah menangguhkan layanan mereka di Rusia, ini berarti bahwa satu-satunya cara untuk membayar aplikasi adalah melalui akun yang ada di ponsel. Namun, iPhones.ru mengatakan bahwa pengguna juga melaporkan masalah dengan opsi ini.
Sampai berita ini diterbitkan, sejumlah bank di Rusia belum bisa berkomentar menanggapi masalah pengguna Apple di Rusia.
Tidak jelas apakah masalah ini merupakan imbas dari Apple yang memblokir layanan ke Rusia atau tidak. Sebelumnya Apple telah menangguhkan iklan pencarian App Store di negara tersebut, serta semua penjualan perangkat keras secara online.
Tak Cuma Apple, Samsung Juga Embargo Rusia
Tidak hanya Apple, sang kompetitor, Samsung juga memutuskan untuk menghentikan pasokan produknya ke Rusia. Ini merupakan imbas dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
“Karena perkembangan geopolitik saat ini, pengiriman ke Rusia telah ditangguhkan,” bunyi pernyataan dari perwakilan Samsung yang tidak disebutkan namanya, sebagaimana dilansir dari TheVerge, Minggu (5/3/2022).
Baca juga: Situs Pemerintah Ukraina Diserang, Ulah Hacker Rusia?
Bukan hanya smartphone, berbagai produk Samsung lainnya juga akan disetop, mulai dari chip, smartphone dan elektronik lainnya. Langkah ini membuat berbagai produk Samsung akan sulit ditemukan di Rusia.
Selain menghentikan pasokan produk Samsung ke Rusia, perusahaan juga turut memberikan donasi kemanusiaan sebesar USD 6 juta, dan USD 1 juga dalam bentuk produk elektronis.
Baca Juga: Perbandingan iPhone SE 2022 vs iPhone 13 Mini
“Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak dan prioritas kami adalah memastikan keselamatan semua karyawan kami dan keluarga mereka,” kata perusahaan.
“Untuk tujuan ini, kami menyumbangkan USD 6 juta, termasuk USD 1 juta dalam bentuk produk elektronik konsumen, serta sumbangan sukarela dari karyawan kami,” tambahnya. (NM/MF)