Telset.id, Jakarta – Penyedia solusi keamanan TI, Doctor Web, telah menerbitkan laporan tentang trojan jahat yang disebarkan lewat aplikasi di Google Play Store. Diingatkan untuk jangan mengunduh atau segera menghapusnya jika Anda sudah terlanjur mengunduhnya, karena malware Android ini sangat berbahaya untuk HP Android Anda.
Malware Android di Google Play Store semakin merajalela. Pada Mei 2022, penyedia solusi keamanan Doctor Web mengungkap kategori baru trojan jahat yang menyamar di aplikasi.
Perangkat lunak berbahaya ini dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti malware, yaitu perangkat lunak yang dibuat untuk mengganggu atau mendapatkan akses ke sistem, riskware yang menimbulkan potensi risiko bagi pengguna, dan adware, yang menampilkan iklan yang tidak diinginkan di ponsel Anda.
Sebagian besar dari trojan jahat ini telah berhasil dihapus dari toko aplikasi Android resmi Google Play Store. Namun beberapa dari mereka masih ada, dan bisa kapan saja menginfeksi perangkat Android Anda.
Menurut Doctor Web, ada tiga jenis malware yang masih berkeliaran di Play Store. Pertama adalah Android.Spy.4498, malware ini paling aktif sepanjang bulan Mei lalu, dimana dia akan menyedot isi notifikasi aplikasi lain.
BACA JUGA:
- Hati-Hati! Malware Microsoft Word Manfaatkan Utilitas Windows
- Malware Android ERMAC 2.0 Incar Kata Sandi Miliaran Pengguna
Kemudian ada malware Android.HiddenAds.3018 dan Android.HiddenAds.3152, yang tampil sebagai aplikasi yang tidak berbahaya, tetapi begitu memengaruhi perangkat Android, mereka menyembunyikan kehadiran mereka dari pengguna.
Lalu malware ketiga yang paling umum adalah Android.DownLoader.475.origin, yang menginstal malware lain dan perangkat lunak yang tidak diinginkan. Ada juga Program.FakeAntiVirus.1 adalah perangkat lunak yang tidak diinginkan yang paling umum selama bulan Mei.
Program semacam itu sering didistribusikan sebagai perangkat lunak anti-virus dan menipu pengguna dengan membunyikan alarm tentang ancaman yang tidak ada untuk mengelabuhi pengguna agar membeli versi lengkap perangkat lunak.
Sementara untuk riskware, ada Tool.SilentInstaller.14.origin, Tool.SilentInstaller.6.origin, Tool.SilentInstaller.13.origin, dan Tool.SilentInstaller.7.origin adalah bentuk riskware paling produktif selama sebulan terakhir.
Tool.Obfuscapk.1.origin adalah malware umum lainnya. Ini memodifikasi kode sumber aplikasi Android untuk mempersulit program anti-virus untuk mendeteksi aplikasi berbahaya.
Sedangkan untuk Adware tidak kalah menyeramkan dan jumlahnya cukyp banyak. Seperti Adware.SspSdk.1.origin, Adware.AdPush.36.origin, Adware.Adpush.6547, Adware.Adpush.2146, dan Adware.Myteam.2.origin adalah adware paling banyak menyamar sebagai aplikasi Android. Mereka menampilkan iklan layar penuh dan terkadang memblokir jendela aplikasi lain.
Bleeping Computer melaporkan, lima aplikasi jahat yang terpengaruh masih eksis di Play Store, bahkan sudah diunduh lebih dari dua juta kali. Lima aplikasi jahat itu meliputi:
1. Wild & Exotic Animal Wallpaper
Malware bernama Android.HiddenAds.3158 menginfeksi aplikasi pengumpul gambar dengan menyamar sebagai SIM Tool Kit. Dia mengubah ikon aplikasi menjadi tidak terlalu mencolok.
Aplikasi ini juga meminta izin untuk ditambahkan ke daftar pengecualian fitur hemat baterai sehingga bisa menampilkan iklan, bahkan jika pengguna tidak menggunakannya. Aplikasi ini telah diunduh 500 ribu kali.
2. Magnifier Flashlight
Malware bernama Android.HiddenAds.3161 ini menyamar sebagai sebagai aplikasi senter, yang menyembunyikan ikonnya sehingga tidak muncul di menu layar beranda dan menampilkan video iklan dan spanduk. Sudah ada 10.000 pengguna yang telah menginstalnya.
3. PIP Pic Camera Photo Editor
Malware bernama Android.PWS.Facebook.142 trojan menyamar sebagai perangkat lunak pengedit gambar, padahal mencuri kredensial Facebook. Aplikasi jahat ini telah diunduh jutaan kali.
4. ZodiHoroscope-Fortune Finder
Aplikasi ini membawa malware bernama Android.PWS.Facebook.141, yang mencoba mencuri akun Facebook dengan cara menipu korban agar mau mengunduhnya. Aplikasi ini sudah diunduh 500 ribu kali.
5. PIP Camera 2022
Aplikasi dengan malware Android.PWS.Facebook.143 ini menyerupai aplikasi efek kamera yang mencoba membajak akun Facebook. Diketahui sudah ada 50.000 kali unduhan.
BACA JUGA:
- Bahaya Malware Squid Game dan Tips Menghindarinya
- Aplikasi VLC jadi Alat Hacker China untuk Sebar Malware Berbahaya
Doctor Web juga menemukan aplikasi pemulihan data bernama Recovery, yang membawa trojan Android.Subscription.9 untuk membuat pengguna berlangganan layanan berbayar. Game Driving Real Race juga mengandung Android.Subscription.10.
Untuk melindungi smartphone dari aplikasi berbahaya seperti itu, Anda hanya boleh mengunduh dari sumber terpercaya dan mempertimbangkan untuk mengunduh solusi anti-virus. [SN/HBS]