Telset.id, Jakarta – Informasi Meta yang ingin membuat aplikasi yang menjadi pesaing Twitter, semakin jelas karena rumor terbaru menyebut kalau aplikasi yang desentralisasi tersebut akan diluncurkan pada akhir Juni 2023.
Meta telah lama dikabarkan untuk membangun platformnya sendiri yang akan menyaingi Twitter. Setelah berbulan-bulan berspekulasi, akhirnya ada beberapa detail yang sesuai dengan rumor tersebut.
Menurut pakar pemasaran media digital Lia Haberman, aplikasi tersebut hampir selesai dan dapat diluncurkan paling cepat akhir Juni 2023. Haberman mengatakan bahwa Meta telah bertemu dengan beberapa konten kreator terpilih untuk membahas platform tersebut.
BACA JUGA:
- Bug Twitter Bikin Tweet yang Dihapus Tersedia Kembali
- Meta Bikin Aplikasi Pesaing Twitter yang Terdesentralisasi
- Meta Kembangkan Chip AI “MTIA” untuk Memperkuat Metaverse
Salah karyawan Meta memberi Lia Haberman semua jenis info tentang aplikasi yang akan datang, menyebutnya kalau aplikasi ini bernama “Instagram for your thoughts.”
Dikutip Telset dari Engadget pada Senin (22/05/2023), aplikasi terdesentralisasi ini dikatakan bekerja dengan parameter Instagram saat ini, seperti memakai nama pengguna dan kata sandi.
Kemudian jika Anda sudah memiliki akun Instagram, maka dapat langsung mendaftar dan secara otomatis menyinkronkan dengan pengikut Anda di Instagram saat ini. Nantinya informasi bio dan verifikasi Anda yang ada di Instagram juga muncul di aplikasi terbaru itu.
Anda dapat pula menulis dengan batas maksimal 500 karakter, melampirkan tautan link dari aplikasi lain, foto, dan video hingga 5 menit.
Aplikasi yang desentralisasiini juga bisa berintegrasi dengan platform lain seperti Mastodon, artinya Anda dapat berinteraksi dengan pengguna di berbagai layanan tanpa harus terus-menerus beralih antar aplikasi.
Keputusan Meta untuk membuat aplikasi pesaing Twitter, karena pasca diakuisisi oleh Elon Musk Twitter dinilai sudah tidak nyaman sehingga sebagian pengguna beralih ke aplikasi lain seperti Mastodon dan Bluesky.
BACA JUGA:
- Meta Rekrut Tim Pengembang Jaringan AI dari Graphcore
- Pengguna Twitter Blue Bisa Tambah Durasi Posting Video
Sehingga Meta berusaha menangkap momen tersebut, dengan menyiapkan aplikasi yang lebih terdesentralisasi yang lebih baik dibandingkan oleh Twitter. Harapannya agar pengguna Twitter beralih ke aplikasi mereka. [NM/HBS]
