Telset.id, Jakarta – Google bersiap menghapus akun Gmail yang tidak aktif mulai 1 Desember 2023. Keputusan ini menargetkan akun yang tidak digunakan dalam 2 tahun terakhir, yang mencakup semua data terkait, termasuk email, file Drive, Photos, dan Contact.
Keputusan untuk akun Gmail tidak aktif dihapus berasal dari meningkatnya kerentanan akun lama terhadap serangan siber.
Menurut data internal Google, akun yang tidak aktif sepuluh kali lebih kecil kemungkinannya untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor dibandingkan dengan akun aktif. Kurangnya langkah-langkah keamanan ini membuat akun lama lebih rentan terhadap upaya peretasan.
BACA JUGA:
- Reaksi Emoji Hadir di Gmail untuk Pengguna Android dan iOS
- Cara Melihat dan Ganti Password Gmail di HP dan Laptop
Selain itu, layanan eksternal apa pun yang ditautkan ke akun Gmail yang tidak aktif juga berisiko disusupi. Untuk mengatasi masalah ini dan melindungi data pengguna, Google telah memilih untuk menghapus akun yang tidak aktif selama 2 tahun.
Namun, tidak semua akun yang tidak aktif akan segera dihapus. Google akan mulai menghapus akun secara bertahap mulai Desember 2023 dalam batch kecil. Pendekatan bertahap ini memungkinkan pengguna waktu untuk mengaktifkan kembali akun mereka jika mereka masih ingin menggunakannya.
Setelah akun dihapus, semua data terkait akan dihapus secara permanen, termasuk email, file Drive, dokumen, rapat, dan file lainnya. Proses ini tidak dapat diubah, dan pengguna tidak akan dapat memulihkan data mereka.
Untuk mencegah akun mereka dihapus, pengguna cukup masuk ke akun Gmail mereka setidaknya sekali setiap dua tahun. Dikutip Telset dari Gizmochina pada Selasa (28/11/2023), aktivitas minimal ini akan membuat akun mereka tetap aktif dan mencegah mereka dihapus.
BACA JUGA:
- Google Bard Kini Terhubung ke Gmail, Maps Hingga YouTube
- Pembaruan Gmail untuk Android Kini Optimalkan UI di HP Lipat
Selain masuk reguler, pengguna dapat terlibat dalam berbagai aktivitas untuk menjaga akun mereka tetap aktif dan mencegah penghapusan. Misalnya menggunakan Google Drive, menonton video YouTube, mengunduh aplikasi dari Google Play Store, melakukan Google Search dan login dengan Google untuk aplikasi pihak ketiga.