Telset.id – Di tengah hiruk-pikuk smartphone dengan segudang fitur yang kerap membuat kita terjebak dalam pusaran notifikasi tanpa henti, muncul tren yang justru berjalan berlawanan arah. Ponsel pintar sederhana atau yang sering disebut “smart dumb phones” semakin populer di tahun 2025 sebagai alternatif yang andal, kompak, dan bebas distraksi dari smartphone konvensional. Apakah Anda juga merasakan kelelahan digital yang membuat produktivitas menurun?
Perangkat-perangkat ini menawarkan fitur konektivitas inti seperti dukungan 4G, akses aplikasi terbatas, dan daya tahan baterai yang panjang, sambil mempertahankan bentuk tradisional dan pengalaman pengguna yang disederhanakan. Dari desain tahan banting hingga hibrida layar sentuh, pilihan ponsel pintar sederhana kini semakin beragam dan canggih. Mari kita eksplorasi beberapa model terbaik yang saat ini tersedia di pasaran.
HMD Global menghadirkan terobosan menarik dengan meluncurkan HMD Touch 4G, perangkat kompak dengan antarmuka sentuh penuh yang mendefinisikan ulang konsep ponsel fitur tanpa keypad fisik. Dengan layar 3,2 inci QVGA, prosesor Unisoc T127, dan memori 64MB RAM yang dilengkapi penyimpanan 128MB yang dapat diperluas, perangkat ini berjalan pada sistem operasi RTOS Touch dan mendukung dual nano SIM.
HMD tidak tanggung-tanggung dalam melengkapi fitur kamera, dengan menyematkan kamera belakang 2MP dengan flash dan kamera depan 0,3MP untuk panggilan video. Fungsi Wi-Fi hotspot juga tersedia, sementara layanan berbasis cloud seperti cuaca, berita, dan pembaruan cricket memberikan nilai tambah. Aplikasi Express Chat memungkinkan pengiriman pesan dan panggilan video dengan pengguna Android dan iOS, sementara tombol Quick-Call memfasilitasi perekaman dan pengiriman pesan suara dengan praktis.
Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan utama dengan kapasitas 1950mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 30 jam. Pengisian daya melalui USB Type-C memberikan kemudahan modern dengan harga terjangkau hanya Rp 3.999 atau setara $45, tersedia dalam warna Cyan dan Dark Blue.
Baca Juga:
Bagi mereka yang membutuhkan perangkat yang lebih tangguh, Nokia 800 Tough hadir sebagai solusi ponsel fitur kokoh yang dibangun untuk lingkungan ekstrem. Dengan rating IP68 dan sertifikasi MIL-STD-810G, ponsel ini tahan terhadap air, debu, jatuh, dan suhu ekstrem. Berjalan pada KaiOS dengan platform Qualcomm 205, perangkat ini mendukung aplikasi seperti Google Maps, Facebook, dan YouTube.
Layar 2,4 inci QVGA dan kamera 2MP dengan LED flash mungkin terkesan sederhana, namun baterai 2100mAh yang dapat dilepas memberikan fleksibilitas penggunaan. Konektivitas lengkap mencakup 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth 4.1, GPS, dan pengisian micro-USB. Fitur berbagi hotspot Wi-Fi turut disematkan, dengan klaim waktu siaga hingga 43 hari pada satu SIM yang benar-benar mengesankan untuk penggunaan di lokasi terpencil.
Konsumen Indonesia memiliki pilihan menarik dengan JioPhone Prima 2 yang berjalan pada KaiOS 2.5.3. Ponsel ini menampilkan layar 2,4 inci QVGA melengkung, chipset Qualcomm, dan 512MB RAM dengan penyimpanan internal 4GB yang dapat diperluas hingga 128GB. Dukungan 4G VoLTE dan Bluetooth 5.0 dilengkapi dengan fitur pembayaran UPI melalui JioPay.
Berbagai aplikasi telah terpasang sebelumnya termasuk YouTube, Facebook, JioTV, JioCinema, JioSaavn, dan Google Assistant. Kehadiran kamera belakang dan depan untuk panggilan video, ditambah baterai 2000mAh, menjadikannya pilihan komprehensif dengan harga sangat terjangkau Rp 2.799 atau sekitar $32, tersedia dalam warna Luxe Blue melalui Amazon, JioMart, dan gerai ritel lainnya.
Di pasar Amerika, TCL menghadirkan inovasi dengan meluncurkan Flip 4 5G yang mengusung desain clamshell klasik dengan layar eksternal 1,77 inci dan layar LCD internal 3,2 inci. Berjalan pada KaiOS 4.0 dengan prosesor Snapdragon 4s Gen2, 2GB RAM, dan penyimpanan 32GB, perangkat ini menawarkan pengalaman yang lebih modern dibandingkan ponsel fitur tradisional.
Kamera belakang 5MP dan baterai 3000mAh dengan pengisian USB Type-C menunjukkan komitmen terhadap kualitas, sementara jack headphone 3,5mm tetap dipertahankan untuk kenyamanan pengguna. Dukungan Wi-Fi, Bluetooth 5.0, HD Voice, pembatalan kebisingan dual-mic, dan konektivitas 5G lengkap menjadikannya ponsel flip yang siap menghadapi era digital dengan harga $79,99 melalui T-Mobile dan Metro by T-Mobile.
Tren ponsel pintar sederhana ini mencerminkan pergeseran preferensi konsumen yang mulai menyadari pentingnya keseimbangan digital. Seperti yang kita lihat dalam Review Samsung Galaxy Z Fold7: Lipatan Semakin Tipis, Fitur Semakin Pintar, kemajuan teknologi tidak selalu harus berarti kompleksitas yang membingungkan. Terkadang, kesederhanaan justru memberikan nilai lebih dalam kehidupan sehari-hari.
Fenomena ini juga sejalan dengan perkembangan perangkat pintar lainnya, seperti yang terlihat pada NIU Hadirkan Sepeda Motor Listrik Pintar ke Indonesia, di mana fungsi utama tetap diutamakan meski dilengkapi dengan teknologi modern. Konsep serupa dapat kita temui dalam Galaxy Note20 Series Pintar Dipakai Kerja, Diajak Main Juga Asyik, yang menekankan keseimbangan antara produktivitas dan hiburan.
Ponsel pintar sederhana bukan tentang meninggalkan teknologi, melainkan memilih teknologi yang benar-benar kita butuhkan. Di era di mana perhatian menjadi komoditas berharga, memiliki perangkat yang fokus pada fungsi esensial justru bisa menjadi investasi produktivitas yang cerdas. Apakah Anda siap untuk kembali ke dasar tanpa kehilangan konektivitas penting?
