Telset.id, Jakarta – Pasca banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Utara, Telkomsel terus memulihkan jaringan di kawasan tersebut. Hasilnya jaringan dan layanan Telkomsel telah pulih 100% di Kabupaten Luwu Utara.
General Manager Network Operation & Quality Management Regional Sulawesi Telkomsel Muhammad Idham Kadir mengatakan jika pemulihan jaringan Telkomsel tidak terlepas oleh bantuan masyarakat, aparat keamanan dan pemerintah kabupaten Luwu Utara.
Berkat dukungan serta koordinasi bersama para pemangku kepentingan yang ada, kini jaringan Telkomsel telah dapat dinikmati dengan normal, baik untuk panggilan suara, SMS maupun akses layanan broadband, dengan dukungan lebih dari 60 BTS 4G LTE.
{Baca juga: Review Telkomsel Orbit: Praktis Digunakan, Kecepatan Standar}
“Kami juga mengucapkan apresiasi kepada aparat dan perangkat pemerintah daerah serta seluruh pihak lainnya yang telah membantu dalam kelancaran proses pemulihan jaringan di wilayah terdampak, sehingga kini sudah pulih 100%,” kata Idham.
Sebagai bentuk upaya membantu kemudahan masyarakat di wilayah terdampak bencana, Telkomsel juga menghadirkan layanan bebas telpon gratis 50 menit dan 250 sms gratis ke semua operator, mulai tanggal 17 Juli 2020 hingga 23 Juli 2020.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Senin (20/07/2020) layanan tersebut dapat di akses melalui UMB *888*20# atau SMS dengan mengetik LUWU dan kirim ke 8999.
Telkomsel secara bertahap juga segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Kecamatan Masamba, yang dalam pendistribusiannya akan dikoordinasikan melalui pihak yang telah ditunjuk pemangku kepentingan setempat.
Telkomsel bersama Rumah Zakat juga mengajak pelanggan yang ingin memberikan donasi membantu masyarakat terdampak dengan cara menukarkan 10 TelkomselPOIN hingga 16 Agustus 2020, dengan cara SMS dan ketik MASAMBA dan kirim ke 777.
{Baca juga: Ini Daftar Paket Telkomsel Khusus Perguruan Tinggi}
“Dengan pulihnya jaringan dan layanan Telkomsel secara menyeluruh di Kabupaten Luwu Utara, kami berharap juga dapat membantu kelancaran komunikasi aparat dan pemerintah daerah dalam operasional penanggulanan bencana yang sedang dijalankan,” tutur Idham.
“Semoga masyarakat terdampak dapat segera bangkit dan beraktifitas seperti biasanya” tutup Idham.
Banjir bandang melanda Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin malam (13/07/2020) waktu setempat.
Akibatnya sekitar 4.930 keluarga di 6 kecamatan terdampak banjir dan mayoritas harus mengungsi ke beberapa titik pengungsian.
{Baca juga: Telkomsel Hadirkan Paket Khusus Perguruan Tinggi, Kuota Murah}
Banjir tidak hanya merusak infrastruktur dan rumah warga. Kabarnya 38 orang meninggal dunia dan Tim SAR masih mencari korban-korban yang hilang akibat banjir bandang tersebut.
Donasi Telkomsel
Sebelumnya Telkomsel telah menggalang dana yang dikumpulkan secara sukarela dari donasi karyawan dan jajaran Direksi Telkomsel untuk disalurkan kepada masyarakat, para tenaga medis dan pekerja informal yang terdampak Covid-19.
VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin menyatakan jika Telkomsel terus menunjukkan kepeduliannya kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi cobaan pandemi Covid-19.
Caranya dengan mengumpulkan donasi untuk disalurkan kepada masyarakat melalui melalui beberapa platform crowdfunding yang ada di Indonesia.
{Baca juga: Karyawan Telkomsel Donasi Masyarakat Terdampak Covid-19}
“Kami menyadari tanggung jawab Telkomsel untuk membantu memastikan kebutuhan masyarakat dapat selalu terpenuhi dalam kondisi apa pun,” kata Denny dalam keterangan resmi yang diterima Telset.id, Kamis (16/07/2020).
Denny juga mengatakan jika donasi yang terkumpul adalah lebih dari Rp 6 miliar dan akan disalurkan melalui Lembaga atau yayasan yang telah disetujui oleh managemen Telkomsel, antara lain melalui BenihBaik, Kitabisa dan Rumah Zakat.
Telkomsel akan memastikan bantuan tersebut disalurkan secara terarah sehingga seluruh manfaat akan diterima oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
{Baca juga: Telkomsel Klaim Data Pelanggan Tetap Aman}
“Telkomsel mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bergotong royong dalam menjaga Indonesia melewati masa sulit ini dengan baik,” tutur Denny. [NM/HBS]