Telset.id – Redmi 9 telah resmi mendarat mulus di Indonesia. Smartphone ini diklaim sebagai “Jawara Baru” di kelas HP 1 jutaan terbaik. Benarkah? Untuk membuktikannya, tim Telset.id akan langsung menjajalnya dalam review Redmi 9 kali ini.
Xiaomi kembali sukses membuat para Mi Fans (sebutan untuk fans Xiaomi) tersenyum setelah meluncurkan Redmi 9. Seperti biasa, Redmi 9 datang dengan kombinasi spesifikasi dan harga yang begitu menggoda.
Wajar jika ponsel pintar yang satu ini diprediksi akan sangat diburu. Bahkan, Xiaomi dengan percaya diri menjulukinya sebagai “Jawara Baru”. Memang, sehebat apa kemampuan smartphone ini?
{Baca juga: Redmi 9 Resmi Tiba di Indonesia, Harganya Menggoda}
Well, untuk tahu lebih jelas bagaimana detil desain dan performa mesinnya, tim Telset.id sudah melakukan review Redmi 9 dengan beberapa pengujian.
Mau tahu hasilnya? Silahkan simak ulasannya di bawah ini sob. Enjoy!
Desain
Unit Redmi 9 yang masuk ke dalam dapur pengujian kami memiliki warna yang disebut Carbon Grey. Sepertinya cocok untuk pengguna yang ingin terlihat simple tapi tetap berkelas.
Selain warna Carbon Grey, tersedia juga dua warna lain yang bisa Anda pilih, yakni Ocean Green dan Sunset Purple. Keduanya menawarkan kesan warna yang lebih ceria.
Ponsel pintar ini menawarkan bodi yang terbuat dari material polikarbonat. Saya pribadi cukup suka dengan material ini. Ditambah juga dengan finishing warna matte yang melapisinya.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Xiaomi Terbaru}
Sebab, penggunaan material polikarbonat membuat bodi smartphone tidak akan terasa begitu panas saat sedang digunakan untuk menjalankan tugas berat, seperti bermain game.
Feel genggam juga lebih nyaman dan aman. Pasalnya ponsel tidak terasa licin saat berada di genggaman tangan, sehingga kemungkinan untuk ‘kepleset’ sangatlah kecil.
Dan Anda juga tidak begitu memerlukan case tambahan, sehingga wujud asli smartphone tetap dapat diekspos. Meskipun penggunaan case tambahan ini kembali ke selera masing-masing pengguna.
Jika dilihat lebih detail, Xiaomi juga menambahkan aksen melingkar disekujur bodi yang menambah nilai estetikanya. Selain itu, bodi Redmi 9 juga tidak akan mudah kotor akibat jejak sidik jari yang menempel.
Masih dari bagian belakang, tata letak kamera, LED Flash, dan fingerprint dikumpulkan di bagian tengah. Sedikit ke bagian bawah, Anda akan menemukan logo Redmi yang tercetak tegas.
Bergeser ke bagian depan, Xiaomi memilih mengadopsi desain layar dengan notch berbentuk dot drop sebagai rumah dari kamera depan.
Layar sentuhnya berukuran 6,53 inci dan sudah beresolusi Full HD+. Bagian layar ini juga sudah mengantongi sertifikasi rendah cahaya biru TUV Rheinland, yang akan membuat mata Anda lebih nyaman saat menatap layar dalam waktu lama.
Namun, kami menyarankan sebaiknya tidak terlalu lama dan berlebihan dalam menggunakan smartphone. Atur waktu dan jangan berlebihan menggunakan gadget.
Berpindah ke sisi bawah, Xiaomi menyematkan port USB Type C yang diapit oleh lubang speaker, mikrofon dan jack audio 3,5mm untuk kebutuhan headphone.
Kemudian saat kami melihat dibagian sisi kiri, terdapat slot SIM Tray yang sudah sanggup mengakomodir dua SIM dan satu microSD.
Sementara pada sisi kanannya terdapat tombol power dan volume, serta IR Blaster yang bersemayam di sisi atas perangkat.
Spesifikasi dan Performa
Seperti yang telah disebutkan di atas, Redmi 9 menawarkan kelebihan dari segi spesifikasi dan harga. Nah, Redmi 9 sudah dibekali dengan spesifikasi yang menurut kami cukup mumpuni di kelasnya.
Smartphone anyar ini diotaki chipset gaming kelas menengah MediaTek Helio G80. Chipset yang baru diluncurkan pada tahun ini tersebut dibangun berdasarkan proses fabrikasi 12nm.
Prosesor gaming MediaTek ini menghadirkan fitur-fitur khusus gaming, antara lain teknologi HyperEngine. Ditambahkan juga beberapa fitur lainnya, seperti kemampuan kamera canggih dan konektivitas yang telah dimaksimalkan untuk kebutuhan main game.
Kinerja dari chipset ini juga bakal ditopang dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Ada juga varian lain dengan RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Tersedia slot memori eksternal yang mampu menampung microSD hingga kapasitas 512 GB.
Sebagai sistem operasinya, Redmi 9 menggunakan Android 10 yang dilapisi user interface MIUI 11. Kabar baiknya, Xiaomi juga akan segera memberikan update ke MIUI 12 sekitar bulan Agustus 2020 nanti.
Urusan sensor yang ditanamkan juga lumayan lengkap. Mulai dari accelerometer, gyro, geomagnetic, light sensor, dan proximity, sound sensor, dan magnetic sensor. Sayangnya Anda tidak menemukan fitur NFC di ponsel ini.
{Baca juga: Redmi 9: Spesifikasi Menggiurkan Berkat MediaTek Helio G80}
Wajar rasanya jika fitur NFC harus absen, mengingat ponsel ini dijual dengan harga yang relatif terjangkau, yakni di angka Rp 1 jutaan saja.
Spesifikasi di atas kertas saja sudah cukup menarik, gimana dengan performa sesungguhnya? Kami sudah melakukan serangkaian pengujian untuk melihat bagaimana performanya.
Seperti biasa, kali ini kami juga telah melakukan serangkaian pengujian benchmarking dengan menggunakan tiga aplikasi, AnTuTu Benchmark, 3D Mark, dan PC Mark.
AnTuTu Benchmark
Pengujian dengan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark tujuannya untuk memperoleh gambaran performa smartphone secara keseluruhan. Mulai dari CPU, GPU, Memori dan User Experience.
Dari hasil pengujian yang kami lakukan, Redmi 9 berhasil meraih skor yang cukup tinggi, yakni hingga menyentuh angka 200.189. Untuk ponsel kelas mid-end, angka tersebut sudah termasuk tinggi.
PC Mark
Selanjutnya pengujian menggunakan PC Mark. Dalam pengujian ini kami ingin memperoleh gambaran performa smartphone saat digunakan untuk menjalankan tugas sehari-hari, seperti multitasking, browsing, chatting, dan lain sebagainya.
Pada pengujian ini tidak terlalu banyak kejutan, karena sesuai prediksi hasil pengujian dengan menggunakan PC Mark ini bisa dilibas dengan baik oleh Redmi 9 yang berhasil mencatatkan skor sebesar 8.687.
3D Mark
Terakhir, pengujian kami lakukan dengan menggunakan aplikasi 3D Mark. Aplikasi ini bekerja untuk mendapatkan gambaran performa GPU yang dimiliki smartphone.
Hasilnya, Redmi 9 berhasil meraih skor sebesar 1.737 untuk tes Sling Shot dan 1.335 Sling Shot Extreme OpenGL, serta 1.329 untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Baterai
Sumber daya yang dibenamkan pada Redmi 9 tergolong cukup besar. Terdapat baterai berkapasitas 5.020 mAh yang siap menyokong daya, saat Anda menggunakannya selama seharian penuh.
Untuk menguji masa pakai baterai Redmi 9, kami memanfaatkan mode test battery performance yang ada di aplikasi PC Mark.
Hasilnya, seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, Redmi 9 memperoleh durasi penggunaan selama 14 jam 25 menit. Pengujian ini dilakukan dari baterai penuh 100 persen, hingga menyisakan sekitar 15 persen.
Sebagai pembanding, hasil ini menunjukkan bahwa Redmi 9 sedikit lebih boros bila dibandingkan pesaingnya, misal dengan Realme C11, yang memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh.
Berdasarkan pengujian yang sudah kami lakukan sebelumnya dengan metode yang sama, saat itu Realme C11 mencatatkan durasi pemakaian sekitar 14 jam 44 menit dengan daya yang tersisa sebesar 20 persen.
Meski demikian, ini tidak jadi masalah yang berarti, karena Redmi 9 tetap bisa menemani aktivitas Anda seharian jika digunakan secara normal. Maksud pemakaian normal adalah, tidak digunakan untuk bermain game yang berlebihan secara terus menerus.
Kalau dipakai untuk mendukung aktifitas kerja atau kuliah sehari-sehari, seperti misalnya browsing, chatting, kirim atau membalas email, sosmed, ketahanan baterai Redmi 9 masih cukup bisa diandalkan.
{Baca juga: Redmi 9 vs Vivo Y30: Mana yang Layak Dipilih?}
Melengkapi kapasitas baterainya yang besar, Xiaomi juga sudah menyertakan charger dengan fitur pengisian daya cepat 10W. Walaupun dari segi perangkat, Redmi 9 sudah mendukung fast charging dengan output maksimal 18W.
Tapi sebagai catatan, dari hasil pengujian kami, meskipun Redmi 9 sudah menggunakan pengisian daya cepat, tapi kami menemukan durasi pengisian daya yang relatif cukup lama.
Proses charging dari 12 persen hingga 100 persen tercatat memakan waktu sekitar 3 jam 6 menit. Xiaomi harusnya mulai memikirkan masalah ini, dan bisa memangkas durasi pengisian daya menjadi lebih cepet
Gaming
Redmi 9 sudah ditenagai chipset kelas menengah. Seharusnya kegiatan gaming bukan lagi menjadi hambatan berarti. Tapi kita tetap harus mengujinya.
Untuk melihat performa gaming dari Redmi 9, kami mengujinya dengan memainkan dua game populer yang ada saat ini, Call of Duty (COD) Mobile dan PUBG Mobile.
Yang pertama kami mainkan adalah PUBG Mobile. Pada saat memainkan game besutan Tencent ini, pengaturan default yang didapat adalah Grafik Balance dan Frame Rate Medium.
Jika Anda belum puas, masih bisa “dipaksa” hingga Grafik HD dan Frame Rate High. Saat dimainkan dengan grafik tertinggi yang tersedia, PUBG Mobile dapat dipacu stabil di kisaran 30-33 fps.
Selanjutnya beralih ke game COD Mobile. Di game garapan Garena ini, Redmi 9 hanya mentok di pengaturan grafik low saja, dan frame rate maksimal di level medium.
Di game battle royale satu ini, kami bermain stabil di frame rate 30-32 frame per second. Cukup stabil dan tidak mengganggu pengalaman bermain.
Meski secara pengaturan grafik belum maksimal, namun pengalaman gaming yang disajikan tetap lancar dan menyenangkan. Untuk ponsel entry level, menurut kami performanya sudah cukup bagus.
{Baca juga: 5 Game Battle Royale Pesaing PUBG Paling Seru, Wajib Coba!}
Tetapi jika Anda masih saja mengeluh karena tidak mendapatkan pengaturan maksimal, kami anjurkan sebaiknya Anda membeli smartphone dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Tapi dengan konsekuensi harganya jauh lebih mahal, tidak ada yang “sejutaan”.
Sebenarnya, fitur gaming di Redmi 9 sudah cukup bagus dengan adanya fitur Game Turbo, yang juga ditemukan di seri Mi Note 10, yang memiliki spesfikasi lebih tinggi. Fitur ini bisa mendongkrak performa saat Anda bermain game.
Walaupun tentu saja tidak memberikan performa yang setara dengan Mi Note 10, tapi mungkin feel bermainnya terasa mendekati berkat adanya fitur ini.
Fitur Game Turbo ini memiliki banyak fungsi. Mulai dari membersihkan RAM agar lancar untuk bermain game, hingga memudahkan pengguna mengambil tangkapan atau merekam layar.
Game Turbo juga dapat memblokir notifikasi yang masuk ke ponsel untuk sementara waktu. Tujuannya jelas, agar Anda tidak terganggu dengan notifikasi dari WhatsApp atau Instagram misalnya, saat sedang fokus bermain game.
Kelebihan lainnya, Game Turbo juga sudah dilengkapi fitur FPS Counter. Sehingga kita bisa memantau seberapa lancar frame rate dari game yang dimainkan.
Namun di balik kelebihan yang ditawarkan, kami menemukan sedikit kekurangan. Saat memainkan kedua game First Person Shooter tadi dan mengaktifkan Mode Gyro, entah kenapa pergeseran layar dengan mengandalkan Mode Gyro agak tersendat dan terasa ada jedah.
Awalnya kami anggap ini permasalahan sepele, tapi saat tengah beradu tembak dengan musuh, masalah ini menjadi cukup menyebalkan. Sayangnya, hingga tulisan ini dibuat, kami belum menemukan penyebab mengapa hal ini terjadi.
Kemungkinan untuk bermain game lain yang tidak menggunakan sensor Gyroscope rasanya tidak akan menjadi masalah.
Kamera
Sekarang masuk ke bagian kamera. Xiaomi menggembar-gemborkan Redmi 9 sebagai “Jawaranya Quad Camera”. Apakah ponsel ini memang layak menyandang predikat itu?
Redmi 9 mengandalkan komposisi kamera utama 13 MP, kamera ultra wide 8 MP, kamera makro 5 MP, dan depth sensor 2 MP. Sedangkan kamera depannya untuk selfie, memiliki resolusi 8 MP.
Banyaknya varian kamera yang tersedia membuat Anda bisa banyak berkreasi saat mengambil gambar dengan Redmi 9. Lantas bagaimana dengan kualitas hasil jepretannya?
Menurut kami kamera utama sudah bisa mengabadikan gambar dengan relatif bagus. Baik detail gambar, dan juga warna yang ditangkap kamera juga sudah cukup baik.
Begitu juga dengan lensa ultra-wide yang sudah bisa mengabadikan momen dengan sudut pandang yang lebih luas. Tercatat kamera ultra wide milik Redmi 9 memiliki sudut pandang hingga 119 derajat.
Saat menggunakan mode wide, mungkin resolusinya akan sedikit menurun. Tetapi dapat dilihat bahwa warna dari objek masih dapat ditangkap dengan sangat baik.
Sementara untuk kamera makro juga memiliki kemampuan yang cukup cepat dalam mengunci fokus objek. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengambilan foto disarankan berjarak sekitar 2cm sampai 5cm dari kamera ke objek.
Detail foto dari objek yang kami ambil terlihat dengan begitu jelas. Sedikit tips untuk Anda, smartphone harus dalam posisi stabil agar hasil dan detail foto terlihat jelas dan tidak bergoyang.
Kamera depth sensor 5MP memudahkan Anda dalam membuat foto-foto bokeh. Mengenai hasilnya, efek bokeh yang dihasilkan bisa dikatakan cukup rapih. Smartphone mampu memproses mana bagian yang seharusnya blur dan mana yang tidak
Sayangnya, Xiaomi tidak menyertakan fitur night mode di Redmi 9. Padahal, sebagaimana kita ketahui, fitur Night Mode ini seakan sudah menjadi fitur “wajib” smartphone masa kini.
{Baca juga: Update MIUI 12 Siap Rilis, Ini Daftar HP yang Kebagian}
Terus gimana nih buat selfie? Oh iya, kamera depannya sudah dibekali dengan fitur AI Beautification untuk memberikan sentuhan yang pas pada hasil foto selfie.
Kami cukup senang dengan hasil selfie dari Redmi 9. Detail dan warna objek dari foto yang dihasilkan terlihat begitu jelas. Apalagi yang suka membuat foto selfie dengan efek bokeh, hasilnya cukup memuaskan.
Perihal kemampuan untuk merekam video, Redmi 9 sudah sanggup merekam momen pada resolusi maksimal 1080p di 30 frame per second.
Namun kami sedikit kecewa dengan hasil perekaman videonya. Karena absennya fitur stabilization, seperti OIS atau EIS, membuat hasil video sangat kurang stabil dan tampak begitu berguncang.
Kesimpulan
Xiaomi memang dikenal sebagai brand yang kerap “merusak harga” pasaran smartphone. Hal tersebut kini kembali mereka lakukan saat meluncurkan Redmi 9. Strategi ini mungkin akan membuat geram kompetitor, tetapi di sisi lain justru menyenangkan konsumen.
Dengan paduan spesifikasi dan harga yang begitu menggoda, bukan tidak mungkin Redmi 9 akan menjadi idola di segmen smartphone harga satu jutaan.
Beberapa kekurangan yang kami temukan hanyalah bersifat minor. Dapat dimaklumi dengan mengingat kembali bandrol harga yang ditawarkan pada smartphone ini sangat “ramah kantong”.
Kami berani mengatakan bahwa smartphone ini harganya memang murah, tapi desain dan performanya tidak murahan.
So, buat Anda yang memang mencari smartphone baru dengan budget Rp 1 jutaan, rasanya Redmi 9 layak masuk daftar belanja Anda bulan ini.
Kelebihan:
+ Layar lebar dan sudah Full HD+
+ Kapasitas baterai besar
+ Chipset terbaru Helio G80
+ Quad Camera
+ Bobotnya ringan
Kekurangan:
– Tidak ada video stabilization
– Kinerja sensor Gyroscope saat bermain agak tersendat
TELSET RATING: 8/10
Spesifikasi Redmi 9:
Nama Produk | Redmi 9 | |
Layar | IPS 6,53 inci Full HD+ | |
SoC/Prosesor |
|
|
GPU | Mali G52 MC2 | |
RAM | 3GB/4GB | |
Internal Storage | 32GB/64GB bisa diperluas micro SD hingga 512 GB (dedicated slot) | |
Kamera |
|
|
Baterai | 5.020 mAh | |
Charger | 10W Fast Charge | |
Konektifitas | Dual SIM (Nano), 4G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Bluetooth 5.0 | |
Sistem Operasi | Android 10, MIUI 11 | |
Varian Warna | Carbon Grey, Ocean Green, Sunset Purple | |
Harga | Rp 1.799.000 – Rp 1.999.000 |