Telset.id, Jakarta – Astronot Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berhasil merekam video komet Neowise sedang melayang-layang di atas Bumi. Rekaman itu diunggah di media sosial pada Selasa (7/7/2020) lalu.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (10/7/2020), video timelapse mengenai peristiwa tersebut menunjukkan benda dingin yang dibuntuti Neowise oleh ekor putih mempesona.
{Baca juga: Teleskop Hubble NASA Rekam Cahaya Komet yang “Sekarat”}
Sekadar informasi, komet Neowise saat ini melonjak melewati Bumi dengan cara terbang yang diperkirakan akan berlangsung sepanjang minggu. Neowise bakal mengarah ke penampakan terang dari Bumi dan ISS.
Video tersebut diambil pada 5 Juli 2020 dari salah satu dari banyak kamera eksternal ISS dan diunggah oleh ilmuwan warga negara, Seán Doran. Rekaman dan foto-foto dari ISS tersedia secara online dan gratis.
“Siapapun memungkinkan untuk mengunduh dan mengeditnya. Kami memampatkan video real-time dengan durasi tujuh menit menjadi video klip selama 20 detik,” demikian penjelasan Seán dalam situs resmi.
Ia melanjutkan, hasil editan video menunjukkan Bumi berputar di bawah ISS sebelum Neowise naik dari luar cakrawala. Rekaman juga menangkap awan noctilucent biru cerah atau dikenal sebagai “awan luar angkasa”.
{Baca juga: Studi: Jupiter Lemparkan Komet untuk “Ancam” Bumi}
Neowise ditemukan oleh NASA pada Maret 2020. Neowise akan datang dalam 103 juta kilometer dari Bumi atau empat kali lebih jauh dari planet kita daripada Bulan selama pendekatan terdekat pada 23 Juli 2020.
Sebelumnya, seorang astronom amatir menggunakan data satelit Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) NASA untuk menemukan komet baru yang akan terlihat pada akhir Mei dan awal Juni 2020. Para ilmuwan memberikannya nama Komet SWAN.
NASA mengemukakan, astronom amatir bernama Michael Mattiazzo itu kali pertama melihat komet pada April 2020 menggunakan informasi dari instrumen SOHO yang disebut Solar Wind Anisotropies atau SWAN.
NASA pun menjelaskan tentang komet tersebut, termasuk keberadaannya di belahan Bumi selatan.
“Dijuluki komet SWAN, objek tersebut telah menarik banyak perhatian. Komet itu saat ini samar-samar terlihat oleh mata tanpa bantuan di belahan Bumi selatan sebelum matahari terbit,” demikian jelas NASA.
{Baca juga: Astronom Temukan “Komet SWAN”, Bisa Dilihat Tanpa Teleskop}
NASA mengatakan bahwa komet SWAN memberikan pandangan langka dari komet yang cukup terang untuk dilihat tanpa teleskop.
Komet itu melakukan pendekatan terdekat ke Bumi pada Rabu (13/5/2020) lalu dalam jarak sekitar 53 juta mil. Pendekatan terdekatnya dengan Matahari, yang disebut perihelion, akan terjadi pada 27 Mei 2020 nanti.