Telset.id, Jakarta – Hanya ada satu bulan yang berputar-putar mengelilingi planet Bumi. Namun, baru-baru ini peneliti mengaku baru saja melihat “Mini Moon” yang mengorbit Bumi. Objek tersebut dikenal sebagai 2020 CD3.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (28/02/2020), Mini Moon yang mengorbit Bumi terlihat selama Catalina Sky Survey yang dipimpin oleh NASA.
Di titik ini, tidak jelas berapa lama Mini Moon itu akan bertahan. Yang pasti, sekarang objek tersebut adalah “teman baru” Bumi, selain Bulan.
{Baca juga: Planet Alien Sedang Menuju Tepi Kehancuran, Kenapa?}
Asteroid itu berukuran kecil, tidak lebih besar dari sekitar 3,5 meter. Akan tetapi, Mini Moon masih cukup besar untuk dilihat dari sensor berbasis darat dan memenuhi syarat sebagai bulan mini.
Bumi bukan planet raksasa, tetapi tarikan gravitasinya masih cukup kuat untuk merobohkan beberapa benda saat melewatinya. Seringkali, benda-benda tersebut melesat kembali ke angkasa.
Objek-objek itu jarang menimbulkan ancaman bagi Bumi. Jika sebuah objek seukuran CD3 2020 jatuh ke Bumi, alih-alih terbang kembali ke luar angkasa, gesekan akan menghancurkannya.
{Baca juga: Objek Luar Angkasa Misterius Kirim Sinyal ke Bumi, Alien?}
Sebelumnya diberitakan, sebuah objek misterius di luar angkasa berjarak 500 juta tahun cahaya dari Bumi telah membingungkan para ilmuwan. Bagaimana tidak, objek misterius tersebut mengirimkan sinyal ke Bumi setiap 16 hari.
Para ilmuwan tidak tahu apa yang mengakibatkan fenomena itu. Namun, mereka meyakininya sebagai pola semburan radio cepat pertama yang dapat diandalkan di luar angkasa. Semburan radio yang baru ditemukan tersebut mengulangi kegiatan setiap 16 hari. (SN/MF)