Telset.id, Jakarta – Ketika mantan bos Gojek, Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia, warganet mengunggah candaan di media sosial. Warganet mengatakan, nantinya GoPay bisa dijadikan salah satu cara untuk bayar SPP sekolah.
Rupanya, candaan warganet menjadi kenyataan. Kini, pelanggan benar-benar bisa bayar SPP sekolah, dan biaya pendidikan lain melalui GoPay menggunakan fitur GoBills di Gojek.
Saat ini, ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.
{Baca Juga: Total Perjalanan Gojek di 2019 Setara 13.000 Kali PP Bumi-Bulan}
Menurut Gojek, fitur baru ini sejalan dengan strategi GoPay untuk tetap menjadi dompet digital yang menghadirkan inovasi dan pengembangan fungsi yang lengkap bagi pengguna.
“Sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, GoPay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi,” ujar Arno Tse, Senior Vice President Sales GoPay.
Lebih lanjut menurut Arno, layanan terbaru Gojek tersebut akan memberikan kemudahan bagi orang tua atau wali murid untuk melakukan bayar SPP pakai GoPay, di mana saja dan kapan saja.
“Layanan terbaru ini membebaskan orang tua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak di mana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah. Orang tua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir melewatkan tenggat pembayaran,” ucap Arno.
{Baca Juga: “NKCTDG”, Buku Kumpulan Kisah Inspiratif Mitra Driver Gojek}
“Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapih dan teratur. Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk menerapkan pembayaran digital,” jelas Arno.
Sejak diperkenalkan pada 2017 lalu, GoBills sudah memiliki fitur lengkap. Layanan ini sudah bisa digunakan untuk membayar berbagai tagihan, seperti air, listrik, pulsa, BPJS kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat, dan juga kini biaya pendidikan. (HR/MF)