Telset.id, Jakarta – Di masa mendatang, mobil dipastikan akan makin canggih. Pasalnya, perusahaan teknologi seperti Tesla, Amazon, Microsoft, dan lainnya sudah turut andil dengan menggandeng produsen otomotif untuk mengubah mobil menjadi secanggih smartphone.
Dengan kemunculan satu per satu kendaraan otonom sampai beberapa tahun ke depan, perusahaan teknologi dan produsen otomotif telah bermitra dengan mengeluarkan gagasan mobil yang punya fitur dengan jaringan data nirkabel.
Layanan tersebut termasuk streaming video yang bisa diakses via dasbor. Perusahaan teknologi dan produsen otomotif menunjukkan tekad untuk membuat visi mobil canggih sebagai mesin pendapatan yang terhubung menjadi kenyataan.
{Baca juga: YouTuber Rusia Bikin Replika Tesla Cybertruck, Harganya?}
Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Jumat (10/01/2020), raksasa teknologi seperti Amazon dan Microsoft berada di garis terdepan, mengejar peluang untuk mengelola data torrent yang mengalir ke maupun dari mobil canggih yang terhubung.
Presiden General Motors, Mark Reuss, mengatakan bahwa peluang untuk menghasilkan pendapatan dari mobil canggih dengan fasilitas layanan streaming dan jaringan data nirkabel membuka wahana baru dalam bisnis di bidang otomotif.
Tesla, yang mencapai kapitalisasi pasar tertinggi beberapa waktu lalu, telah memelopori model pengisian daya untuk upgrade over-the-air. Tesla meminta kepada pelanggan untuk membayar ribuan dolar untuk mengaktifkan opsi self-driving.
{Baca juga: Ban Mobil Ini Didukung Teknologi 5G, Buat Apa Ya?}
Tesla bahkan memenangkan persaingan dengan pemain otomotif lain dalam mengubah mobil menjadi gadget yang dapat ditingkatkan dan menghasilkan pendapatan. Tak mau kalah, sedan M-Byte buatan China juga unjuk gigi di gagasan serupa.
Sedan M-Byte menampilkan layar 48 inci di dasbor serta tampilan setir dan tablet digital untuk penumpang. Saat diparkir, mobil tersebut bisa berupa kantor, mengaktifkan panggilan konferensi video, atau menjadi bioskop di pinggir jalan. (SN/MF)