Review ASUS ROG Phone II: Spek Gahar, Main Game Puas!

Telset.id, Jakarta – Pasar smartphone gaming di Indonesia tahun 2019 kemarin seketika menjadi ramai dengan datangnya beberapa smartphone gaming premium, termasuk ROG Phone II dari Asus. Seberapa hebat ponsel gaming Asus ini? Simak selengkapnya review ASUS ROG Phone II.

Setelah di tahun-tahun sebelumnya, Indonesia masih hanya sebatas kebagian hype, tapi di tahun 2019 akhirnya smartphone gaming premium benar-benar diluncurkan di Tanah Air.

ASUS ROG Phone II menjadi smartphone gaming Asus yang paling ditunggu-tunggu para gamers, karena mengusung spesifikasi yang paling jempolan di banding para pesaingnnya. Mulai dari layar, chipset, software, cooling sistem dan juga baterai.

{Baca juga: Asus ROG Phone II Dirilis, Speknya Monster!}

Kali ini tim Telset.id kedatangan ASUS ROG Phone II untuk diulas lebih dalam. Tentunya kalian sudah penasaran dengan smartphone gaming yang satu ini bukan. Nah, simak hasil review ASUS ROG Phone II berikut ini!

Unboxing

Sebelum melakukan review lebih lanjut mengenai ponsel gaming ROG Phone II, tentu akan lebih menarik jika kita membuka isi box dari perangkat yang satu ini. Adapun pada paket penjualan ROG Phone II, di dalamnya terdapat unit smartphone, paket dokumen, adaptor charger dengan output 15W, kabel USB, dan Aero Case.

Smartphone gaming Asus

Selanjutnya, kita akan hands-on perangkat ROG untuk membahas lebih lanjut desain perangkat yang satu ini. Perangkat ini memiliki desain yang tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya yaitu ROG Phone, hanya beberapa aspek yang terlihat berbeda.

Tak ada lagi lubang ventilasi palsu yang di bagian belakang perangkat, karena yang sekarang terpasang benar-benar ventilasi yang terhubung langsung ke bagian sistem pendingan pada perangkat. Dapat Anda lihat pada grill dengan aksen berwarna keemasan atau warna copper yang ada di penampang bagian belakang.

Smartphone gaming Asus ROG Phone II

Material yang digunakan yaitu metal dan kaca. Kaca yang digunakan disini adalah Gorilla Glass 6 yang tentunya telah memiliki perlindungan lebih baik dari generasi sebelumnya. Tak hanya pada panel depan, tapi juga pada back-door-case. Logo ROG masih terpampang di bagian belakang dengan lampu RGB yang dapat berganti ganti warna.

Pada bagian belakang juga terdapat kamera utama. ROG Phone masih mengusung dual camera di bagian belakang, dengan lensa normal dan ultra wide. Pada bagian frame kamera terlihat cukup unik, karena frame terlihat berbentuk polygonal, tidak seperti kebanyakan smartphone yang memiliki frame kamera bulat, kotak ataupun elipse.

{Baca juga: ROG Phone II “Made in Batam” Pasok Pasar Asia Pasifik}

Di bagian depan, ROG Phone II membawa layar berukuran 6,59 inci tanpa notch. Namun memang masih terlihat bezel besar di bagian atas dan bawah. Tapi bukan tanpa alasan, sebagai smartphone gaming tentunya bezel tebal akan memberikan keuntungan bagi pengguna. Yaitu sebagai grip saat posisi smartphone dalam keadan landscape saat bermain game.

Pada bezel tersebut, Asus juga menyematkan kamera stereo yaitu di bezel atas dan bawah yang tentunya memberikan suara yang megah saat bermain game maupun memutar video. Sistem audionya juga sudah didukung dengan teknologi DTS:X Ultra.

Untuk tombol dan slot, sebagai smartphone gaming premium tentunya ROG Phone II memiliki instalasi yang berbeda dengan smartphone regular. Di sisi sebelah kanan ROG Phone II tak hanya dibekali dengan tombol power dan volume tetapi juga Air Trigger.

Smartphone gaming Asus

Air Trigger adalah tombol tambahan berupa touchpad yang dapat di maping sesuai kebutuhan pengguna saat bermain game. ROG Phone II juga mengusung teknologi Air Triger generasi terbaru yang memiliki control swipe, tak hanya tapping seperti pada generasi awal.

Selain itu, pengguna juga tak perlu khawatir untuk meletakan jari diatas Air Trigger terus menerus, karena Air Triger hanya akan berfungsi saat di tap/swipe. Selain itu penguna dapat mengatur pressure level Air Trigger.

Masih di sisi sebelah kanan, Asus juga menambahkan microphone agar suara pengguna tetap terdengar jelas saat bermain game. Karena jika hanya mengandalkan microphone di bagian bawah dan atas, seringkali tertutup oleh tangan ketika smartphone dipegang secara horizontal.

Smartphone gaming Asus

Sedangkan di sisi bagian kiri terdapat port Side Mount. Port ini berfungsi sebagai konektor ke beberapa akesoris pendukung. Side Mount juga memiliki port USB Type C yang dapat digunakan untuk pengisian daya dan transfer data.

Di sisi bagian bawah, terdapat USB Type C utama, dan juga lubang Jack 3,5mm serta microphone dan di  sisi atas terdapat microphone.

Spesifikasi

ASUS ROG Phone II pastinya tidak mau jadi yang kedua untuk urusan spesifikasi, apalagi aspek-aspek yang akan sangat dibutuhkan oleh para gamers. Untuk smartphone gaming, para gamers biasanya membutuhkan layar yang responsive serta performa yang paling kencang.

Layar ROG Phone II sudah menggunakan panel AMOLED dengan resolusi FHD+, yang juga didukung dengan teknologi DCI-P3. Warna yang dihasilkan tentunya sangat baik, karena DCI-P3 adalah standar untuk kualitas warna yang mirip dengan di studio film.

Refresh Rate Layar review ROG Phone II

Responstivitasnya juga sangat tinggi, karena ROG Phone II adalah smartphone pertama di dunia yang sudah mendukung refresh rate 120Hz. Sedangkan touch response-nya mencapai 240Hz.

Pastinya pengguna tak perlu lagi khawatir mengalami delay input yang akan mengganggu saat bermain game. Apalagi untuk game action, bagi gamers sepersekian detik saja, nyawa taruhannya.

ROG Phone II juga punya dapur pacu yang paling jempolan untuk tahun 2019. Bisa dibilang ini adalah smartphone gaming Asus paling powerful di tahun 2019.

Dibekali dengan chipset Snapdragon 855 Plus Octa-core (1×2.96 GHz Kryo 485 & 3×2.42 GHz Kryo 485 & 4×1.78 GHz Kryo 485 + GPU Adreno 640MHz), ponsel ini tentu tak perlu lagi diragukan performanya baik untuk urusan CPU maupun grafis.

Performa tentu tak cuma dipengaruhi oleh chipset yang digunakan, kecepatan memori juga menentukan. Untuk itu ROG Phone II dibekali dengan RAM LPDDRX 4, dan internal storage berjenis UFS 3.1.

{Baca juga: Telset Editor’s Choice 2019: Best Gaming Smartphone}

Unit yang kami uji menggunakan RAM 8GB dengan internal storage sebesar 128GB. Untuk Indonesia, ROG Phone menyediakan model dengan RAM hingga 12 GB dan internal storage hingga 512 GB.

Beralih ke kamera, meski perangkat ini adalah smartphone gaming, tapi sebenarnya kameranya juga cukup menjanjikan. Karena pada dasarnya smartphone ini menggunakan setup kamera yang sama dengan ASUS Zenfone 6, yaitu dengan sensor IMX586 48MP yang ditambah dengan ultra wide angle 13MP.

Modul Kamera review ROG Phone II

Tapi tentunya kamera di ROG Phone II tidak memiliki desain flip seperti di Zenfone 6. Untuk kamera depan, ROG Phone punya sensor kamera 24MP yang pastinya juga sangat menjanjikan bagi  pengguna.

Ponsel ini juga datang dengan upgrade pada sisi baterai. Dimana kini ROG Phone II menggunakan baterai dengan kapasitas yang lebih besar yaitu 6000mAh. Untuk pengisiannya, ASUS membekalinya dengan pengisian 18W. Tapi untuk input maksimal, smartphone ini dapat diisi daya dengan charger hingga 30W (Quick Charge 4.0)

Untuk sistem pendinginannya, ROG Phone II masih menggunakan yang sama dengan seri sebelumnya ROG Phone pertama, yaitu menggunakan teknologi 3D vapor chamber berlapis.

Namun untuk generasi terbaru, seperti yang kita telah bahas di awal, Asus akhirnya benar-benar memberikan lubang ventilasi yang langsung terhubung ke bagian komponen PCB di dalam, untuk pembuangan panas.

Berbeda dengan generasi awal yang hanya menggunakan grill yang tampak berlubang. Terbukti saat melakukan review ROG Phone II, kami tidak merasakan panas yang mengganggu, baik saat menggunakannya untuk aktivitas normal maupun saat bermain game.

Urusan sinyal tentu juga jadi perhatian utama untuk sebuah smartphone gaming. Gak mau donk, lagi asyik-asyik main game tiba-tiba koneksi internet atau wi-fi terputus. ROG Phone II memiliki empat buah antenna wi-fi untuk menjamin koneksi tetap berjalan lancar.

Dukungan Wi-Fi-nya yaitu WLAN 802.11ad yang telah mendukung jaringan 2,4GHz, 5GHz dan juga Wi-Gig dengan frekuensi 60GHz. Sedangkan untuk konektivitas LTE telah dilengkapi dengan dukungan 4×4 MIMO dan Carrier Aggregation. ROG Phone II juga sudah punya NFC, Bluetooth 5.0, dan sistem pemetaan A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS.

Sensor pun tentunya lengkap, mulai dari accelerometer, gyro, proximity, compass, dan ambience light. Upss, hampir terlupa, untuk sensor fingerprint, ROG Phone II juga sudah menggunakan sensor di dalam layar. Responsivitasnya juga sudah sangat baik, pengguna dapat membuka kunci layar dengan cepat.

Software

ROG Phone II sampai saat ini masih menggunakan OS berbasis Android 9 Pie. Dimana UI yang digunakan adalah ROG UI, masih mirip dengan ZenUI secara keseluruhan, hanya saja memiliki fitur lebih banyak khusus untuk kebutuhan gaming.

Adapun fitur-fitur yang disematkan di ROG UI, semuanya dapat diakses pengguna melalui shortcut portal game Armour Crate. Di dalam Armour Crate ini pengguna akan menemukan pustaka game dan juga semua fitur-fitur yang mendukung kebutuhan gaming pengguna, yaitu melalui menu Game Library dan Console.

Game Library

Untuk menu Game Library, pengguna dapat menambahkan game yang nantinya dapat dijalankan melalui Armour Crate, yang tentunya pengguna dapat mengkustom profile berbeda pada masing-masing game.

Pada profile tersebut pengguna dapat mengatur sensitifitas sentuhan, Refresh rate layar, performa CPU, Panggilan Suara, Network, key mapping dan Air Trigger.

Pada menu console, pengguna dapat menu-menu lainnya seperti XMode, Game Genie, Air Trigger, Fan Speed, dan System Lighting.

Melalui menu “Features” di Armour Crate, pengguna juga bisa melihat dukungan game-game pada fitur dan aksesori pada smartphone ROG Phone II tertentu seperti Display 120Hz, TwinView, AirTrigger, Vibration dan GamePad.

Tes Kinerja

Membahas soal performanya, dalam review ASUS ROG Phone II ini kami menggunakan tiga aplikasi benchmark, yaitu AnTuTu Benchmark versi 8 dan 3DMark untuk mengetahui performa GPU dan CPU, serta PCMark untuk mengetahui kemampuannya ketika digunakan untuk bekerja dan sehari-hari. Pengujian dilakukan dengan mode XMode.

XMode adalah fitur untuk memaksimalkan clockspeed pada prosesor sehingga performa yang dijalankan dalam keadaan paling maksimal. Dengan mengaktifkan XMode  maka clockspeed CPU di SoC Snapdragon 855+ akan diatur ke angka maksimalnya yaitu 2,96GHz.

{Baca juga: 2 Smartphone Gaming Ini Siap Tantang Asus ROG Phone 2}

Namun pengguna masih bisa melakukan aktivitas “Overclock” yang lebih maksimal, dengan menu “Hardcore Tuning” yang ada pada XMode di Armour Crate. Tapi bagi anda yang kurang mengerti, cukup centang “As System” saja, sebenarnya kemampuan smartphone ini juga sudah sangat maksimal.

XMode review ROG Phone II

Berdasarkan pengujian review kami di AnTuTu Benchmark ROG Phone II mendapatkan angka yang terbilang sangat tinggi yaitu mencapai 483.114. Angka ini tentunya telah melampaui skor yang dimiliki oleh para rivalnya yang sama-sama telah menggunakan Snapdragon 855+.

Sedangkan untuk 3DMark, 3DMark, smartphone ini masing-masing mencatatkan skor 86.801 poin untuk Ice Storm, Max untuk Ice Storm Extreme, 8.199 poin untuk Sling Shot, dan 3.868 poin untuk Sling Shot Extreme OpenGL ES 3.1 serta 4444 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.

Dari hasil tes grafis menggunakan aplikasi 3DMark tersebut juga menunjukan bahwa performa ASUS ROG Phone II masih menjadi jawara dibandingkan smartphone gaming rivalnya.

Dan pada aplikasi benchmark PCMark Work 2.0 Performance, smartphone gaming ini memberikan hasil yang terbilang sangat tinggi. ROG Phone II mencatatkan angka sebesar 12874 poin. Tentunya lagi-lagi ROG Phone 2 masih memimpin dibandingkan dengan rival smartphone gaming lainnya.

Selain menjalankan benchmark untuk pengujian review ROG Phone II, tentunya kami juga mencoba langsung smartphone gaming Asus ini untuk bermain game. Adapun game-game yang kami coba antara lain yaitu PUBG Mobile, COD Mobile dan juga F1.

Kami menjalankan game ini dengan mode X Performance yang memaksimalkan kemampuan prosesor di clock speed tertinggi.

PUBG Mobile review ROG Phone II

Untuk bermain game PUBG Mobile, secara default smartphone ini tentunya bisa menjalankan game dengan kualitas gambar tertinggi yaitu HDR, dengan frame rate tertinggi yaitu Extreme.

Tidak ada kendala berarti saat menjalankan game ini, dan ASUS ROG Phone II mampu memberikan refresh rate 60FPS dengan sangat stabil. Hal yang sama juga dapat kita rasakan saat bermain COD Mobile. Meskipun game dijalankan di setting grafis paling tinggi, tetapi smartphone ini tidak mengalami lag sama sekalipun.

CoD Mobile review ROG Phone II

Meski demikian peningkatan pastinya juga tetap terjadi ketika bermain game. Apalagi unit yang kami coba masih belum dilengkapi dengan aksesori Aero Active Cooler II, sehingga pembuangan panas masih lamban. Saat bermain dengan performa tinggi, ponsel ini bisa mencapai suhu sekitar 40 derajat celcius pada titik tertentu.

Namun hal tersebut juga tidak mengganggu kinerja perangkat, apalagi menyebabkan lagging. Smartphone juga masih tetap nyaman digenggam berkat AeroCase yang memberikan grip nyaman bagi pengguna tanpa menghalangi penyebaran panas pada smartphone.

Baterai

Di review ROG Phone II ini kami juga menguji kemampuan baterai perangkat. ROG Phone II dibekali dengan baterai yang sangat besar yaitu 6000mAh. Tentu membuat kita penasaran seberapa jauh kemampuan daya tahan baterai serta pengisian daya pada smartphone yang satu ini.

Battery review ROG Phone II

Berdasarkan pengujian menggunakan PCMark, ROG Phone II mencatatkan waktu 11 jam 15 menit. Sementara saat kami menggunakannya sebagai daily driver dengan estimasi main game secara total kurang lebih 2 jam, mampu bertahan selama 9 jam 57 menit dengan baterai tersisa 5%.

Sedangkan untuk kecepatan charging, smartphone ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi baterai dari kondisi 5% hingga 100%. Terbilang cukup cepat, karena pengisian dilakukan menggunakan charger 18W, untuk baterai berkapasitas 6000mAh.

Kamera

Meski sebagai smartphone yang fokus pada fitur gaming, tapi ASUS tentu tak lupa dengan aspek kamera pada smartphone yang satu ini. Asus menyematkan kamera Sony IMX586 48MP yang sudah populer digunakan oleh banyak smartphone. Sensor kamera 48MP memang menjadi tren di tahun 2019, dan Asus menyematkannya pula pada ROG Phone II.

Untuk kualitas gambar dari kamera utama 48MP ini tentu tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Satu kata, “bagus!”, sudah cukup menggambarkan hasil foto yang diabadikan menggunakan kamera utama di ROG Phone II ini. Baik detail, pencahayaan, dynamic range, semua dapat diabadikan dengan baik menggunakan kamera 48MP ini.

Mengabadikan foto di kondisi terang maupun remang-remang, dapat ditangkap dengan baik menggunakan sensor yang memiliki aperture F/1.8 ini. Asus juga memberikan fitur Auto HDR untuk meningkatkan kualitas foto agar menjadi terlihat semakin hidup.

Meskipun untuk HDR+, foto jadi terlihat berlebihan dan terkesan “ngejreng.” Kami menyarankan pengguna untuk mengaktifkan di HDR standar saja.

Fitur lain yang juga telah tersedia yaitu AI Scene Recognition, fitur keren yang juga sudah lumrah di smartphone-smartphone terkini. Fitur ini dapat menyesuaikan kontras, cahaya dan warna pada sebuah foto berdasarkan objek yang diambil. Dengan fitur ini, foto juga akan terlihat lebih optimal.

Selain itu, Asus juga sudah menghadirkan fitur mode kamera smartphone kekinian, seperti Time Lapse, Slo-Mo, Potrait, Pro, Panorama dan juga Night Mode. Night Mode di ROG Phone II juga sudah sangat memuaskan.

Saat memotret di malam hari, kamera hanya menangkap cahaya dengan shutter lebih lama, namun kesan malam tetap ada. Karena kamera tidak mengubah suasana malam menjadi siang. Namun noise yang biasa muncul saat pemotretan normal karena menaikan ISO, dengan menggunakan night mode menjadi tidak terlihat.

Berikut foto-foto menggunakan kamera utama ROG Phone II.

ROG Phone II Sample Photo
Kamera ultra-wide yang ditawarkan juga cukup baik. Meskipun untuk urusan detail memang tak sebagus kamera utama, namun dengan sensor 13 MP, pengguna dapat mengabadikan foto ultra wide dengan angle hingga 125 derajat dengan Fix Focus.

Yang pasti untuk kebutuhan dokumentasi yang membutuhkan angle lebih luas, kamera ini sudah sangat dapat diandalkan. Hanya saja, ASUS juga belum melengkapi dengan fitur pengurang distorsi lengkungan, yang muncul sebagai efek dari lensa lebar.

Berikut foto-foto menggunakan kamera ultra wide ROG Phone II.

ROG Phone II Wide Angle

Sedangkan pada kamera selfie, ROG Phone II dibekali dengan kamera 24MP yang juga menghasilkan gambar maksimal. Detail gambar dan warna terlihat baik, dengan fokus yang dapat mendeteksi wajah pengguna dengan cepat saat selfie.

Kamera juga dengan cepat mengatur cahaya saat kondisi backlight agar wajah pengguna tetap terlihat cerah. Namun tidak membuat overexposure di bagian background.

Berikut beberapa foto yang dihasilkan menggunakan kamera selfie ROG Phone II.

ROG Phone II Selfie Sample

Kesimpulan

Melihat kemampuan ROG Phone II secara keseluruhan, jelas memang bahwa smartphone ini sangat unggul untuk kemampuan performanya. Untuk bermain game, smartphone gaming Asus ini sangat nyaman bukan hanya kinerjanya yang kencang tetapi juga dukungan fitur yang lengkap, sangat membantu pengguna saat bermain game. Sebut saja fitur seperti Game Library, Scenario Profile, Air Trigger, X Mode, dan banyak lagi.

Di luar aspek gaming, smartphone ini juga punya kamera yang cukup unggul. Setup kamera yang mirip dengan Zenfone 6, tentunya memiliki kualitas yang baik saat digunakan untuk fotografi maupun videografi. Meski tak punya fitur yang spesial untuk kamera, tetapi kualitasnya sudah sangat memuaskan.

Sebagai perangkat smartphone dalam pemakaian sehari-hari pun, tentunya ROG Phone II sangat dapat diandalkan. Karena perangkat ini juga punya kapasitas baterai yang besar yaitu 6000mAh, dan juga didukung dengan pengisian 15 W pada paket penjualannya dan Charger 30W yang dapat dibeli terpisah.

Satu lagi yang tak bisa dilewatkan adalah desain dan ergonomi dari ROG Phone II. Meskipun terkesan bulky dan sangat mencerminkan kesan gaming, namun smartphone ini punya durabilitas yang tinggi berkat material kaca Gorilla Glass 6 yang digunakan. Kenyamanan dalam genggaman juga lebih baik berkat kontur-kontur tegas di body perangkat.

{Baca juga: Resmi Dirilis! Segini Harga ASUS ROG Phone II di Indonesia}

Smartphone gaming Asus ini hadir di pasar Indonesia dalam dua varian. Varian pertama dengan RAM 8GB/128GB ROM dijual seharga Rp 8.499.000. Varian kedua dibanderol seharga Rp 12.499.000 dengan RAM 12GB/512GB ROM, akan mendapatkan In box accessories, Aero Case/ AeroActive Cooler UU/ 30W ROG Charger.

Untuk harganya, ROG Phone II dengan RAM 12GB/512GB, dijual dengan paket All Accessories, ROG Suitcase dibanderol seharga Rp 21.999.000. [IR/HBS]

Simak Video “UNBOXING ASUS ROG PHONE 2: RAJANYA PONSEL GAMING?”:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI