Telset.id, Jakarta – WhatsApp dikabarkan tengah mengerjakan sebuah fitur baru. Fitur ini nantinya memungkinkan aplikasi untuk menghapus pesan yang ada di grup secara otomatis.
Banjir obrolan di grup WhatsApp memang tidak bisa dihindari. Banyaknya pesan yang masuk mau tak mau akan memakan memori penyimpanan ponsel jika dibiarkan terus menumpuk. Tentu saja Anda tidak hanya punya 1 grup obrolan di WhatsApp, bukan?
Nah, fitur baru ini nantinya akan sangat berguna bagi Anda yang malas untuk membersihkan obrolan yang ada di grup WhatsApp. Melalui fitur baru tersebut, pengguna WhatsApp akan bisa mengatur jadwal bersih-bersih chat secara rutin.
{Baca Juga: Yeayy! WhatsApp Web Kini Bisa Pakai Stiker}
Dilansir Telset.id dari GizChina, Jumat (27/12/2019), fitur ini juga tetap memastikan bahwa pesan yang Anda lihat adalah pesan yang terbaru. Jadi Anda tidak perlu takut jika sistem akan menghapus pesan baru yang masuk.
Durasi hapus pesan secara otomatis yang tersedia mulai dari setiap 1 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, hingga 1 tahun. Setelah Anda memilih durasi tersebut, aplikasi akan langsung menghapus pesan di grup secara otomatis sesuai dengan waktu yang telah Anda tentukan.
Perlu dicatat, pengaturan ini hanya dapat dibuat oleh admin dari grup yang Anda huni. Sayangnya, sampai saat ini belum jelas kapan fitur baru tersebut akan mulai bisa dinikmati pengguna WhatsApp.
Seperti diberitakan sebelumnya, WhatsApp akan setop dukungan ponsel “jadul”. Rencana ini akan mulai diberlakukan di awal tahun 2020 nanti. Penghentian dukungan ini berbasis pada OS yang digunakan perangkat ponsel.
{Baca Juga: WhatsApp akan Setop Dukungan Ponsel ‘Jadul’, Ini Daftarnya}
Kebijakan aplikasi untuk berhenti memberikan dukungan pada smartphone seri lawas, karena tidak lagi mengembangkan update. Meski demikian, pengguna ponsel lawas sebenarnya masih dapat menjalankan aplikasi WhatsApp, namun dikhawatirkan beberapa fitur tidak dapat berfungsi dengan baik.
Selain alasan tadi, para pengguna ponsel lawas yang disebutkan tadi disarankan untuk segera mengganti ponsel mereka ke yang lebih baru, demi alasan keamanan. (HLM/IF)
Sumber: GizChina