Dituduh Curi Data Pengguna, TikTok: Kita Patuhi Aturan Kok

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JakartaTikTok dituduh curi data pengguna yang ada di Amerika Serikat. Enggan tuduhan ini menyebar, akhirnya perwakilan TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina pun angkat bicara soal tuduhan TikTok curi data pengguna.

Menurut Head of Public Policy TikTok Indonesia, Malaysia & Filipina, Donny Eryastha, pihaknya selalu mematuhi regulasi yang diterapkan di setiap negara. Terlebih untuk urusan privasi data penggunanya.

“Jadi sebenarnya tiktok itu mematuhi peraturan di mana pun kami berada. Termasuk dalam hal data pengguna, user data dan privacy gitu,” ujar Donny saat ditemui di sela acara TikTok Best of 2019, (19/12/2019).

{Baca Juga: Dari Lagu Hingga Seleb, Ini yang Viral di TikTok Best of 2019}

Menurut Donny, setiap negara memiliki regulasi yang berbeda-beda. Meski demikian, ia menjamin bahwa TikTok selalu berusaha mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, termasuk di Indonesia.

“Di Indonesia juga kan peraturannya sudah jelas ya, jadi kami pasti penuhi,” sambung Donny.

TikTok menjadi salah satu aplikasi yang begitu digemari. Aplikasi TikTok telah di-download lebih dari 1,5 miliar kali, dan jadi salah satu aplikasi populer dan paling banyak diunduh di tahun 2019.

Fakta tersebut merujuk dari laporan terbaru dari SensorTower. Menurut perusahaan analisis itu, TikTok kini menempati posisi ketiga dalam kategori non-game yang paling banyak di-download di tahun ini.

TikTok hanya kalah dari WhatsApp dan Facebook Messenger yang menempati posisi teratas. Namun demikian, aplikasi besutan ByteDance itu tetap menjadi aplikasi favorit di App Store dan Google Play Store.

{Baca Juga: Edan! TikTok jadi Aplikasi Populer dengan 1,5 Miliar Download}

Pencapaian ini terbilang luar biasa. Sebab, TikTok diluncurkan pada 2016 lalu, dan langsung menjadi salah satu aplikasi populer dengan perolehan jumlah download lebih dari 1 miliar kali untuk pertama kali pada Februari lalu.

Data SensorTower menunjukkan, pada Q3-2019 saja, aplikasi tersebut telah diunduh 176,5 kali di Android dan iOS. Hitungan itu belum termasuk toko aplikasi pihak ketiga yang populer di China.

Jumlah downloader TikTok terbanyak berada di India dengan total pada tahun 2019 sebanyak 466,8 juta download. Disusul China dengan 173,2 juta download, dan Amerika Serikat (AS) dengan total 123,8 juta. (HLM)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI