Telset.id, Jakarta – Power bank dengan kapasitas 10.000 mAh dianggap sebagai salah satu yang paling difavoritkan masyarakat untuk beraktifikas. Hal ini diakui CEO PT Satu Pro Global Niaga, selaku distributor brand power bank premium, ACMIC, Heri Heryanto.
Menurutnya, power bank dengan kapasitas tersebut disukai lantaran bisa melakukan pengisian daya lebih dari 2 kali di perangkat.
“Mungkin karena sekarang ini handphone bisa dua kali ccharging, jadi itu cukuplah. Tapi yang 5.000 mAh juga sudah lebih dari cukup kalau bukan heavy user ya,” ucap Heri.
Di posisi kedua, ia menyebutkan power bank yang menjadi favorit pengguna adalah dia yang berkapasitas 20.000 mAh. Menurutnya dengan kapasitas yang besar, pengguna biasanya memakai untuk perjalanan jauh atau yang memiliki lebih dari dua ponsel.
{Baca juga: Usung Teknologi Atom Cell, Segini Harga Acmic D10 dan C5}
“Pengguna 20.000 mAh biasanya punya handphone lebih dari satu atau ingin melakukan perjalanan jarak jauh,” tambah Heri.
Sementara untuk pangsa pasar yang kurang diminati, Heri menjatuhkan pilihan pada power bank dengan kapasitas kurang dari 5000 mAh. Alasannya adalah power bank tersebut mudah sekali habis.
“Kayanya pasarnya sudah sangat kecil karena tidak sampai satu kali nge-charge sudah abis. Bahkan satu kali charging sudah abis duluan. Minimal itu yang power bank berkapasitas 5.000 mAh,” ujarnya.
{Baca iuga: Acmic Rilis Powerbank Seukuran “Kartu Nama”, Kok Bisa?}
Dalam kesempatan ini, PT Satu Pro Global Niaga memperkenalkan dua power bank baru, yakni ACMIC D10 dan ACMIC C5 yang merupakan power bank premium berkapasitas 10.000 mAh dan 5.000 mAh.
Keduanya hadir dengan teknologi Atom Cell, yang memungkinkannya mengantongi kapasitas besar, namun tetap dengan bodi yang mungil. Teknologi Atom Cell yang digunakan baik oleh ACMIC D10 dan ACMIC C5 ini mampu membuat keduanya hadir dengan ukuran yang sangat kecil. Bahkan tak jauh berbeda dengan ukuran kartu nama, yakni 90.7×63.3×22.3 mm dan 90.4×62.9.12.6 mm, serta berat 184g dan 102g untuk ACMIC D10 Dan C5. [NM/IF]