Telset.id, Jakarta – Meski sempat tercecer dari Apple dan Amazon di pertengahan tahun, namun Microsoft berhasil mengunci tahun 2018 dengan sukses sebagai perusahaan paling bernilai di tahun 2018. Raksasa internet tersebut berhasil mencatat nilai valuasi USD 780 miliar atau sekira Rp 11.294 triliun.
Microsoft berhasil mengungguli dua pesaing beratnya, yakni Apple dan Amazon. Padahal di sebagian besar 2018 lalu, kedua raksasa teknologi itu saling berkompetisi dengan ketat.
Keduanya bersaing menjadi perusahaan pertama Amerika Serikat dengan valuasi USD 1 triliun. Apple menjadi perusahaan pertama bervaluasi tertinggi di dunia, tetapi sempat digeser oleh Amazon.
Dilaporkan CNBC, sejumlah analis memprediksi bahwa Amazon mengalami peningkatan kapitalisasi sebesar 300 persen dari 2016. Analis juga memprediksi bahwa kreator kategori speaker cerdas yang membuat perusahaan milik Jeff Bezos ini sempat mencapai valuasi tertinggi.
Baca juga: Cetak Sejarah, Kini Apple Bernilai Rp 14 Ribu Triliun
Namun, pada 2 Agustus 2018, beberapa hari setelah mengumumkan laporan keuangan fiskal ketiga dengan peningkatan signifikan, nilai saham Apple mencapai nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 1 triliun atau Rp 14.480 triliun.
Satu bulan kemudian, Amazon mengumumkan capaian perusahaan dengan kapitalisasi mencapai valuasi USD 1 triliun atau Rp. 14.480 triliun. Kemudian, dua perusahaan tersebut mengalami masa sulit terkait penjualan.
Baca juga: Akhirnya, Nilai Saham Amazon Ungguli Microsoft
Nilai saham Apple akhir menurun sebesar 32 persen dan pada akhir 2018, atau “hanya” mencapai valuasi sebesar USD 748,5 miliar atau Rp 10.837 triliun. Sementara itu, saham Amazon turun 27 persen dan kini bernilai USD 734 miliar atau Rp 10.627 triliun.
Sebagai informasi, Apple telah mencetak sejarah baru di pasar saham. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat itu resmi menjadi emiten pertama di dunia yang mampu menembus kapitalisasi pasar senilai USD 1 triliun atau setara dengan Rp 14.511 triliun.
Rekor tersebut ditorehkan dalam perdagangan saham pada Kamis (02/08/2018), pukul 11.48 pagi waktu Amerika Serikat. Saat itu, harga saham Apple menyentuh level USD 207,05 per saham sehingga nilai Apple pun melewati USD 1 triliun. [BA/HBS]
Sumber: CNBC
