Telset.id, Jakarta – Untuk kali pertama, nilai saham Amazon mampu mengungguli Microsoft. Pada minggu pertama Februari 2018 ini, nilai saham raksasa e-commerce yang dipimpin oleh Jeff Bezos itu merangkak naik sebesar 3,8 persen.
Sebelum mengalami pertumbuhan positif, saham Amazon sempat turun 1,14 persen sehingga menimbulkan kapitalisasi pasar senilai USD 690,4 miliar atau setara Rp 9,399 kuadriliun.
Berbeda dengan Amazon, saham Microsoft justru melemah menjadi 1,83 persen. Kapitalisasi pasar perusahaan yang digagas Bill Gates itu hanya selisih tipis dengan Amazon, yaitu USD 690,3 miliar atau setara Rp 9,397 kuadriliun.
[Baca juga: Swalayan Pintar Amazon Go Resmi Beroperasi Tanpa Kasir]
Dilansir dari Reuters, Sabtu (10/2/2018), pencapaian saham pada minggu pertama Februari 2018 adalah yang tertinggi bagi Amazon. Hal tersebut didukung oleh pertumbuhan pesat di bidang ritel dan komputasi awan.
Kebaikan saham Amazon bahkan tidak terpengaruh oleh kondisi tiga indeks saham utama Wall Street yang mengalami kerugian pada awal minggu Februari 2018. Bagaimana dengan Apple?
[Baca juga: CEO Tesla Rela Tidak Digaji Selama 10 Tahun]
Jangan ditanya, Apple tetap menjadi pemegang kapitalisasi pasar terbesar dengan nilai USD 819 miliar atau setara Rp 11,1 kuadriliun. Membuntuti Apple, ada perusahaan induk Google, Alphabet, yang meraih angka USD 736 miliar atau setara Rp 10 kuadriliun. [SN/HBS]