Ditanya Soal Konsolidasi Operator, Ini Tanggapan Smartfren

Telset.id, Jakarta – Wacana konsolidasi operator telekomunikasi terus menjadi perbincangan. Beberapa operator menyatakan ketertarikannya, salah satunya adalah PT Smartfren Telecom Tbk, yang mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan konsolidasi operator.

Menurut Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, pihaknya selalu terbuka dengan konsolidasi. Tetapi sebagai kegiatan bisnis, Smartfren tetap memikirkan baik dan buruk ketika ingin melakukan konsolidasi.

“Buat saya konsolidasi selalu welcome, tapi lebih ke business decision aja. Ada yang mau jual tapi kalau mahal gak make sense terus gimana? Soal konsolidas ini sebenarnya sudah lama digembar-gemborkan, tapi belum ada realisasinya,” ucap Roberto di Restoran Kembang Goela Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Roberto menambahkan jika dulu sempat ada pihak operator yang ingin melakukan konsolidasi dengan Smartfren, tapi gak jadi. Menurutnya, Smartfren tetap membuka kesempatan untuk melakukan konsolidasi dengan operator lain.

“Dulu sudah ada operator ngomong-ngomong soal konsolidasi, tapi gak jadi juga. Jadi buat saya business decision, justru buat saya kita welcome regulasi apa yang kita bisa sehingga ada sinergi antar operator. Itu sebenarnya yang harus nya dipikir sih,” ujar Roberto.

Menurutnya konsolidasi adalah metode untuk membuat sinergi di bagian sumber daya antar operator. Walaupun begitu konsolidasi juga harus melihat aspek kecocokan dari kedua belah pihak.

“Konsolidasi salah satunya sinergi juga menurut saya suitable antar operator dan resource sehingga kalau ada akan lebih membantu,” tutur Roberto.

Sebelumnya wacana konsolidasi juga sempat ditanyakan kepada  pihak XL Axiata. Menurut Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan bahwa konsolidasi merupakan hal yang biasa dilakukan oleh semua perusahaan.

“Jadi sebenarnya kita tuh selalu welcome soal konsolidasi. Kita sudah mempraktekan sekali dengan Axis melakukan konsolidasi,” ucap Dian Siswarini usai meresmikan IoT Lab X-Camp di XL Axiata Tower.

Dian menambahkan, bahwa para stakeholder seperti pemerintah setuju dengan upaya konsolidasi maka XL akan melakukan konsolidasi dengan perusahaan manapun.

“Masalah konsolidasi itu ada di stakeholder, jadi tergantung dari interest mereka soal konsolidasi,” sebut Dian.

“Kalau beberapa stakeholder masih keukeuh di term-term tertentu, maka sulit untuk melakukan konsolidasi,” lanjutnya. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI