Telset.id, Jakarta – Facebook menghapus ratusan akun konten politik yang diketahui menyebarkan informasi palsu terkait politik sensaional di Amerika Serikat, sehingga melanggar peraturan Facebook tentang konten palsu dan spam.
Facebook mengatakan bahwa total ada 559 halaman dan 251 akun yang telah dihapus di Amerika Serikat.
Menurut The Verge, akun-akun Facebook tersebut diketahui mengunggah konten politik bersifat sensasional.
Ratusan akun dan halaman itu dihapus karena terus menerus melanggar peraturan perusahaan. Facebook menyebut, untuk mendongkrak kepopuleran, banyak akun yang beridentitas palsu.
Baca juga: Facebook Hapus 5.000 Iklan Diskriminatif
Facebook menyatakan bahwa pemilu paruh waktu di Amerika Serikat merupakan satu alasan kenapa perusahaan melakukan penghapusan akun-akun tersebut. Apalagi, konten yang mereka buat sulit dibedakan dari tema politik yang sebenarnya.
Satu akun yang dihapus oleh facebook adalah Right Wing News, yang menurut New York Times melaporkan berita salah tentang Christine Blasey Ford setelah pengakuannya di pengadilan terkait Kavanaugh.
“Kami kian baik dalam mengenali penyalahgunaan teknologi. Kami yakin, setelah ini, mereka akan mengubah taktik supaya bisa selalu menghindar sehingga tidak tertangkap,” kata Facebook.
Baca juga: Facebook Punya Standar Penilaian soal Laporan Hoaks
“Kami terus mengembangkan metode pencegahan, termasuk dalam hal teknologi, untuk mencegah kejadian serupa. Orang-orang akan saling berbagi di Facebook jika merasa aman dan bisa mempercayai konten yang ada,” tutup Facebook. [BA/HBS]
Sumber: The Verge
