Kominfo Temukan 8 Berita Hoaks Gempa Sulteng

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Di tengah hangatnya pemberitaan tentang bencana gempa di wilayah Donggala dan Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengidentifikasi banyak berita hoaks yang beredar terkait gempa bumi di Sulteng.

Kominfo sendiri sudah melakukan pemantauan konten hoaks dan berita negatif sejak Sabtu (29/9/2018), dan ditemukan ada 8 berita hoaks yang beredar.

Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, Kominfo sejak Sabtu (29/9/2018) telah melakukan pemantauan atas konten negatif yang beredar di jaringan internet.

“Sejak Sabtu lalu kami telah melakukan pemantauan, baik melalui situs maupun media sosial dan platform chatting,” terang Ferdinandus Setu pada Selasa (2/10/2018).

Baca juga: Kominfo Minta Korban Gempa Sulteng Jangan Termakan Hoaks

Berdasarkan keterangan resmi Kominfo yang dikutip Telset.id, berikut  konten hoaks dan fakta sesungguhnya dari informasi yang telah beredar tersebut:

1. Hoaks: Bendungan Bili-Bili di Kabupaten. Gowa Retak

Informasi  tersebut beredar melalui media sosial. Kemudian Polsek Mamuju Gowa pun mengecek kondisi bendungan dan Faktanya bendungan Bili-Bili masih dalam keadaan aman dan terkendali.

2. Hoaks: Korban Musibah

Telah beredar foto banyak jenazah yang sudah dibungkus oleh kain kafan bergelimpangan di jalan. Sontak foto tersebut menjadi viral apalagi terdapat kabar jika mereka adalah jenazah korban Gempa di Sulteng.

Baca Juga : Warganet Usul Nama Agung Diabadikan di Bandara Palu

Pihak Kominfo pun melakukan pengecekan dan faktanya adalah foto tersebut adalah hoaks karena itu adalah foto kejadian gempa tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004.

“Foto tersebut disebarluaskan kembali sebasgai dokumentasi korban gempa tsunami Palu,” ucap Ferdinandus.

3. Hoaks: Walikota Palu Meninggal

Telah beredar jika walikota Palu Hidayat meninggal dunia pasca gempa yang terjadi Jumat lalu (28/9). Faktanya Hidayat tidak meninggal dan kini turut melakukan tanggap darurat gempabumi di Palu, Sulawesi Tengah.

4. Hoaks: Gempabumi Susulan

Beredar pesan jika ada gempa susulan yang berkuatan 8.1 skala richter yang mengguncang Sulawesi Tengah. Faktanya menurut Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti.

5. Hoaks: Gerak Cepat Relawan FPI Evakuasi Korban Gempa Palu

Kominfo pun melakukan cek fakta terhadap gambar tersebut. Hasilnya gambar ini adalah kegiatan relawan FPI membantu korban longsor di desa Tegal Panjang, Sukabumi, Jawa Barat.

6. Hoaks: Mayat yang Minta Gempa

Pihak Kominfo mengonfirmasi bahwa gambar itu diambil dari kejadian banjir yang terjadi di Sungai Siak Pekanbaru, Riau. Bukan peristiwa gempa di Sulawesi Tengah.

7. Hoaks: 2 Oktober Terjadi Gempa Lagi

Kominfo mengatakan dalam keterangan resminya mengutip dari pernyataan Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang mengatakan bahwa tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti.

8. Hoaks: Penerbangan Gratis dari Makasar ke Palu Gratis

Faktanya Pesawat Hercules TNI AU menuju ke Palu diutamakan membawa bantuan logistik, paramedis, obat-obatan, makanan siap saji, dan alat berat. Pemberangkatan dari Palu prioritas untuk mengangkut pengungsi diutamakan lansia, wanita dan anak-anak, serta pasien ke Makasar.

Baca Juga : Tinjau Kondisi Jaringan Komunikasi, Rudiantara Terbang ke Palu

Kementerian Kominfo mengimbau agar seluruh masyarakat tidak mudah mempercayai  dan menyebarluaskan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya atau tidak jelas sumbernya.

“Jika ada informasi yang diduga mengandung hoaks, masyarakat dapat melaporkannya melalui laman aduankonten.id, email aduankonten@kominfo.go.id  atau mention ke akun twitter @aduankonten,” tutup Ferdinandus Setu.

Sumber : Kominfo

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI