Tim Cook: Kapitalisasi Rp 14 Ribu Triliun Hasil Inovasi Apple

Telset.id, JakartaApple baru saja mencetak sejarah baru di pasar saham. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, itu resmi menjadi emiten pertama di dunia yang mampu menembus kapitalisasi pasar senilai USD 1 triliun atau setara Rp 14.511 triliun.

Menanggapi pencapaian tersebut, CEO Tim Cook mengakui bahwa Apple telah menorehkan sejarah sepanjang perusahaan berdiri pada 1976. Namun, menurutnya, kapitalisasi pasar senilai Rp 14.511 triliun bukanlah fokus utama Apple.

“Kapitalisasi pasar hingga USD 1 triliun bukan ukuran penting dari kesuksesan perusahaan. Bagi kami, parameter kesuksesan terletak pada kualitas produk, pelayanan bagi pelanggan, dan nilai-nilai perusahaan,” ujarnya lewat memo kepada 120 ribu karyawan.

Dilansir Reuters, Jumat (3/8/2018), Cook menyebut bahwa apa yang telah diraih oleh Apple di pasar merupakan hasil dari kerja keras dan inovasi perusahaan. Itulah yang ia maksud dengan prioritas utama Apple dalam menjalankan bisnis lewat berbagai produk.

Baca juga: Cetak Sejarah, Kini Apple Bernilai Rp 14 Ribu Triliun

Kapitalisasi pasar Apple senilai Rp 14.511 triliun tercatat lebih besar dari kapitalisasi gabungan Exxon Mobil, Procter & Gamble, dan AT & T. Kapitalisasi pasar Apple sebesar itu menyumbang empat persen dari S & P 500 atau indeks yang terdiri dari saham 500 perusahaan dengan modal-besar.

Pencapaian kapitalisasi pasar Rp 14.511 triliun ditorehkan Apple dalam perdagangan saham pada Kamis (02/08/2018), pukul 11.48 pagi waktu Amerika Serikat. Saat itu, harga saham Apple menyentuh level USD 207,05 per saham sehingga nilai Apple pun melewati USD 1 triliun.

Pencapaian Apple tersebut diraih empat dekade setelah mendiang Steve Jobs mendirikan perusahaan Apple di sebuah garasi yang terletak di Silicon Valley pada 1976. Selama kurun waktu tersebut, Apple konsisten menciptakan produk yang mendefinisikan bagaimana manusia berinteraksi dengan hardware maupun software.

Baca juga: Gusur Apple, Huawei Jadi Smartphone Terlaris Kedua Sejagat

Juni 2018 lalu, nilai kapitalisasi Apple mendekati angka USD 1 triliun karena tren kenaikan harga saham. Tak hanya Apple, lima raksasa teknologi lain seperti Amazon, Alphabet (induk perusahaan Google), Microsoft, dan Facebook juga menikmati buah manis.

Meskipun berhasil mencatat rekor sebagai emiten pertama di dunia yang mampu menembus kapitalisasi pasar senilai USD 1 triliun, namun secara pangsa pasar smartphone, Apple justru mengalami penurunan. Raksasa dari Cupertino secara mengejutkan disalip Huawei yang kini menjadi vendor terbesar kedua setelah Samsung.

Perusahaan riset International Data Corporation (IDC), Counterpoint Research, IHS Markit, dan Canalys sama-sama kompak menyatakan bahwa Huawei secara resmi “mengakuisisi” peringkat Apple pada kuartal II-2018.

Menurut data IDC, sampai Juni 2018 kemarin, Huawei mengirim perangkat 52,4 juta unit dengan pertumbuhan 40,9 persen per tahun. Sementara Apple, mencatat pengiriman 41,3 juta unit dengan pertumbuhan 0,7 persen.

Baca juga: Geser Posisi Apple, Huawei Akhirnya “Naik Kelas”

Masih berdasarkan data IDC, dengan pencapaian tersebut, Huawei berhasil menguasai 15,8 persen pangsa pasar, sedangkan Apple hanya 12,1 persen. Huawei sukses menyalip Apple karena punya fitur premium di produknya. [SN/HBS]

Sumber: Reuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI