Telset.id, Jakarta – Niantic sebagai perusahaan pengembang game Pokemon Go mengumumkan pembaruan sistem hukuman bagi para cheater alias pemain yang diketahui melakukan kecurangan.
Menurut informasi dari Phone Arena, dikutip Telset.id pada Minggu (22/7/2018), sistem hukuman baru bagi para cheater yang telah diperbarui oleh Niantic terbagi menjadi tiga peringatan.
Peringatan pertama akan diberikan dengan durasi satu minggu. Selama masa peringatan pertama, cheater tidak akan bisa menangkap Pokemon langka sekaligus didiskualifikasi dari EX Raid Passes.
Kalau yang bersangkutan masih melakukan aksi, maka sistem akan memberi peringatan kedua. Peringatan kedua akan memakan waktu selama 30 hari. Selama masa hukuman, cheater tidak bisa mengakses akun.
Terakhir, jika cheater masih aktif, berlaku peringatan ketiga. Akun yang bersangkutan bakal seketika dibekukan oleh Niantic. Bagaimana kalau pengguna merasa tidak bersalah tetapi dianggap sebagai cheater?
Jangan khawatir. Pengguna yang merasa bukan cheater namun mendapat peringatan dari sister, ada hak untuk mengajukan protes ke Niantic. Namun, Niantic mengklaim bahwa akurasi sistem hukuman terbaru sudah sempurna.
Di Pokemon Go, cheater biasanya melakukan kerucangan dengan mengelabui posisi GPS di ponsel, mengakses Pokemon Go menggunakan aplikasi pihak ketiga, atau menggunakan add on buatan pihak ketiga. [SN/IF]
Sumber : Phonearena
