Telset.id, Jakarta – Raksasa teknologi Apple, terus mengembangkan teknologi demi menguasai pasar teknologi. Saat ini Apple sedang berusaha membuat iPhone yang dapat dilipat dan dapat dikontrol menggunakan mata.
Namun, inovasi tekonologi yang dilakukan Apple penerapannya tidak sebatas pada smartphone dan tablet saja. Kini, ada sekitar 40 desain dari konsep milik Apple baru saja terungkap dan memberi kita sekilas bayangan terhadap inovasi besar Apple berikutnya.
Satu di antaranya yang sudah dipatenkan adalah tampilan layar fleksibel yang membentang ke segala arah. Samsung juga sedang mengembangkan teknologi yang sama, namun paten milik Apple tidak hanya dilipat namun juga dapat digulung sehingga lebih portabel.
Desain Apple yang terbaru ini menunjukkan sebuah layar dengan sensor terintegrasi, termasuk mengenali sentuhan menggunakan lapisan dasar di bawah layar. Panel ini dapat dipasang dengan berbagai komponen listrik dan dapat mengenali kontrol input yang Anda gunakan.
Lapisan yang berbentuk jaring, klaim dari perusahaan, dapat direntangkan dalam satu atau lebih dimensi, dengan sumber cahaya LED yang dapat direnggangkan untuk meningkatkan kecerahan.
Di luar smartphone dan tablet, Apple membayangkan sebuah layar yang digunakan dalam pakaian pintar. Teknologi ini memungkinkan untuk menunjukkan statistik aktivitas anda atau info medis, serta pada teknologi mobil self-driving.
Baik Apple dan Samsung, sama-sama dikabarkan sedang berusaha membuat smartphone yang dapat dilipat, sehingga gampang untuk melihat bagaimana teknologi ini akan cocok dengan gadget sci-fi.
Paten menarik lainnya yang baru saja diberikan kepada perusahaan adalah smartphone dengan kemampuan “deteksi pandangan”. Smartphone ini tampaknya akan memiliki satu atau lebih sensor, seperti pada sensor kamera yang dapat mendeteksi jika Anda melihatnya.
Sensor ini juga akan mendeteksi ketika anda menjauh dari smartphone, dan secara otomatis mengunci layar, misalnya.
Selain itu, juga memungkinkan untuk mematikan fungsi yang menghabiskan baterai, semisal prosesor atau kamera, atau mengalihkan perangkat ke mode hemat baterai.
Selain itu, kemampuan deteksi pandangan juga memudahkan anda mengontrol ponsel. Misalnya anda sedang menonton video di YouTube, ketika Anda memalingkan muka dari ponsel, maka secara otomatis klip akan berhenti dan bahkan mematikan layar.
Apple mematenkan teknologi ini sebelum dilakukan para pesaingnya, meskipun Samsung sudah menerapkannya di Galaxy S8 pada tahun yang sama.
Akan tetapi, seorang kritikus mengatakan bahwa, pemindai iris atau iris scanner perusahaan Korea lebih mengandalkan pelacakan pada kepala tidak pada sebuah tatapan.
Paten lainnya yang diberikan kepada Apple saat ini termasuk cloud phone notifications dan filter lensa kamera.
Meskipun demikian, saat ini paten tersebut masih dalam tahap konsep belaka. Tapi bukan tak mungkin suatu saat Apple akan membuat perubahan besar yang menarik.
Sumber: The Sun
